Jakarta (Lampost.co) – Pemerintah terus mendorong konsumsi masyarakat selama Ramadan 2025 dengan menghadirkan berbagai program diskon belanja nasional.
Salah satu inisiatif itu melalui program “Friday Mubarak”, bersama Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO). Program diskon belanja nasional itu untuk meningkatkan daya beli masyarakat sepanjang bulan suci Ramadan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan program itu akan berlangsung hingga 30 Maret 2025, dengan target transaksi mencapai Rp75 triliun.
“Setiap Jumat akan ada lebih banyak promosi dan diskon menarik yang bisa masyarakat manfaatkan,” ujar Airlangga.
Pemerintah berupaya mempertahankan tren pertumbuhan ekonomi yang positif setelah pada 2024 ekonomi Indonesia tumbuh 5,03%. Hal itu seiring konsumsi rumah tangga menyumbang 54,04% terhadap PDB nasional.
Berdasarkan survei konsumen Bank Indonesia pada Januari 2025 juga menunjukkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) berada di level optimis 127,2. Hal itu menandakan kepercayaan masyarakat terhadap kondisi ekonomi tetap kuat.
Stimulus Ekonomi saat Ramadan
Untuk menjaga momentum tersebut, Pemerintah menghadirkan berbagai stimulus selama Ramadan, Lebaran, dan perayaan Nyepi 2025, di antaranya:
- Diskon tiket pesawat lebih dari 10% untuk penerbangan domestik selama dua minggu
- Diskon tarif tol hingga 20%
- Program pariwisata mudik Lebaran
- Mudik gratis bersama 74 BUMN kolaborator
- Tiket gratis angkutan laut Lebaran 2025
- Operasi Pasar (OP) untuk stabilisasi harga bahan pokok
Airlangga juga mengusulkan agar program belanja nasional tidak hanya berlangsung selama Ramadan dengan perpanjangan hingga musim back to school setelah April 2025.
“Saya titip, setelah April hingga Desember harus ada satu season lagi agar bisa mendongkrak penjualan. Kami juga berkoordinasi dengan Badan Pangan dan kondisi suplai pangan di berbagai daerah relatif aman dengan rata-rata diskon mencapai 30-50%,” kata dia.
Diskon Ramadan di Seluruh Indonesia
Selain program Friday Mubarak dari APRINDO, beberapa program belanja nasional lain juga akan berlangsung untuk meramaikan Ramadan, antara lain:
- BINA Lebaran – Program dari Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO)
- Pasar Kreatif Ramadan – Diselenggarakan oleh Pemprov DKI Jakarta
- Bazar Ramadan & Ramadan Sale – Diadakan oleh Indonesian E-commerce Association (IdEA)
Pemerintah memastikan stok bahan pangan mencukupi dan harga tetap stabil di berbagai daerah, seperti Sumatera Utara, Lampung, Jawa Tengah, NTB, dan Maluku Utara.
Dalam temu wicara dengan pengusaha ritel dari berbagai provinsi, Menko Airlangga mengecek langsung kesiapan stok bahan pokok menjelang Ramadan.
Berbagai program itu bisa membuat daya beli masyarakat tetap terjaga. Bahkan, sektor ritel dan ekonomi nasional semakin tumbuh selama Ramadan dan Lebaran 2025.