Bandar Lampung (Lampost.co)–PLN cepat tanggap mengahadapi gangguan kelistrikan usai banjir dan longsor akibat intensitas hujan tinggi di sejumlah kabupaten di Provinsi Lampung pada Kamis sore, 27 Februari 2025. Banjir di sejumlah titik, dan longsor tepatnya pada Jl. Turunan Pematang Rinjing Kabupaten Pesawaran. Hal itu mengakibatkan satu tiang pada gardu listrik ikut tumbang ke jalan.
Kejadian tersebut menimbulkan kemacetan panjang dari kedua arah karena material longsor berupa tanah mengakibatkan tiang listrik roboh menutupi sisi jalan.
Mendapati informasi dari masyarakat melalui PLN Mobile, Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tanjung Karang M Harryadi Poel beserta tim PLN ULP Telukbetung bergerak cepat terjun ke lokasi tersebut untuk memperbaiki dan evakuasi jaringan listrik.
Baca Juga: PLN Gandeng Polres dan Dinas Damkarmat Lampung Utara Gelar Sosialiasi Keamanan dan Simulasi Tanggap Darurat
Berkolaborasi dengan Kepolisian setempat, PLN dan aparat bekerjasama melaksanakan proses perbaikan dan pembersihan jalan dari longsor hingga perbaikan pasokan listrik dengan cepat.
“Pekerjaan mulai sekitar pukul 16.55 WIB sampai pukul 02.28 WIB, PLN berhasil mengganti tiang yang roboh dengan cepat dan aman” Jelas Harryadi
Pihaknya menghimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan mengutamakan keselamatan dalam menghadapi cuaca ekstrim di Bandar Lampung.
“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati akan bahaya kelistrikan dan dapat melaporkan apabila terdapat potensi membahayakan. Terutama gangguan kelistrikan saat banjir dengan melapor ke Super Apss PLN mobile atau call center 0721 123” pungkasnya.
Selain itu, Ketua DPRD kabupaten Pesawaran Achmad Rico Julian turut hadir di lokasi kejadian. Rico mengapresiasi gerak cepat dan tanggap PLN dalam menindaklanjuti laporan masyarakat serta percepatan pemulihan kelistrikan di lokasi tersebut.
“Kami memberikan apresiasi kepada PLN dalam proses perbaikan dan penggantian tiang yang roboh dengan cepat” ungkapnya.