Bandar Lampung (lampost.co) — Para pedagang di Pasar SMEP Bandar Lampung mengaku omzet mereka menurun. Kondisi ini terjadi semenjak para pedagang direlokasi dari Pasar Pasirgintung ke Pasar SMEP sejak 1,5 bulan terakhir.
Suradi (54) salah satu pedagang sayur di Pasar SMEP mengaku omzetnya anjlok 50% selama berdagang di Pasar SMEP. “Turun omzetnya, karena di dalam dagangnya, jadi enggak kelihatan pembeli,” katanya usai lampost.co memantau kondisi Pasar SMEP, Kamis, 2 November 2023.
Suradi juga mengeluhkan para pedagang liar yang mulai berdagang di pinggir Jalan Pisang dan Jalan Imam Bonjol. “Pedagang sudah mulai dagang di luar, sore atau malam itu pasti ramai,” terangnya.
Sementara itu, Satiem (50) juga mengeluhkan para pedagang yang sudah mulai beraktifitas kembali di sepanjang Jalan Imam Bonjol.
Menurut Satiem hal itu dapat menimbulkan kecemburuan antarpedagang, khususnya pedagang di dalam Pasar SMEP. “Kemarin kan sepakatnya pada di dalam jangan sampai ada yang di luar, kenapa sekarang pada dagang di luar,” terangnya.
Hal yang disampaikan oleh Satiem benar adanya. Pantauan lampost.co, para pedagang mulai kembali berdagang di areal Jalan Imam Bonjol dan Jalan Pisang. Mayoritas adalah pedagang buah yang berdagang di areal luar.
Ricky Marly