Kotabumi (lampost.co)–Lima rumah di Kelurahan Tanjung Harapan, Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara terdampak banjir, Selasa, 17 Maret 2025. Dari jumlah tersebut, satu di antaranya terdampak banjir paling parah.
Seluruh permukaan bangunan semi permanen, tergenang banjir sampai hampir satu meter.
Menurut korban banjir yang terdampak paling parah, Darto (45), air mulai naik sejak semalam, Senin, 17 Maret 2025.
Dan sampai saat ini banjir belum surut. Warga tetap siaga mengantisipasi hal terburuk.
“Kalau semalam, itu masih sampai di dapur. Kalau sekarang di depan saja, sudah berada di atas dengkul airnya,” ujarnya, Selasa, 18 Maret 2025.
Danuri selaku Ketua RT setempat menjelaskan para korban saat ini sangat membutuhkan makanan siap saji, atau nasi bungkus.
Sebab, warga terdampak mengalami kesulitan untuk memasak karena dapurnya terendam.
“Butuh nasi bungkus. Karena kebanyakan itu dapurnya terendam,” tambahnya.
Peninggian Jalan
Menurutnya, banjir tahun ini berbeda dengan sebelumnya. Tahun ini air tidak mudah surut karena ada peninggian jalan.
Menurutnya, kondisi itu membuat air sulit surut. “Kalau sebelumnya, itu air gampang surut. Tapi sekarang bisa sampai tiga hari baru benar – benar surut,” pungkasnya.