Krui (Lampost.co)– Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat melaksanakan pengukuran lahan untuk peningkatan Rumah Sakit M.Thohir di Way Suluh, Selasa, 18 Maret 2025.
Peruntukan tanah seluas 4 hektare tersebut nantinya untuk pembangunan peningkatan Rumah Sakit M.Thohir dari Kementerian Kesehatan dengan nilai sebesar Rp142 miliar.
Baca juga: Pemprov Lampung Lanjutkan Pembangunan Rumah Sakit Hewan
Sekretaris Kabupaten Pesisir Barat Tedi Zadmiko mengatakan saat ini sedang pengukuran ulang untuk menjadikan sertifikat bersama BPN setempat.
Menurutnya, saat ini pemerintah setempat sedang mengupayakan agar peningkatan rumah sakit tetap di Way Suluh, Kecamatan Pesisir Tengah.
“Semoga saja. Sedang kita upayakan agar tetap peningkatan Rumah Sakir M.Thohir di Way Suluh sesuai dengan judulnya peningkatan,” katanya.
Menurutnya, jika peningkatan rumah sakit tersebut di Way Batu maka akan memakan biaya yang cukup besar. Sementara Pemkab setempat sedang mengalami defisit anggaran.
“Kalau di Way Suluh kita uangnya gak ada hanya ada 6 miliar. Belum pembebasan lahan dan pembangunan jalan,” katanya.
Maka dari itu Pemkab Pesisir Barat berharap Gubernur Lampung dan Kementerian Kesehatan mendukung langkah-langkah yang pemda setempat ambil. Yakni agar peningkatan Rumah Sakit M.Thohir tetap di Way Suluh.
Sementara itu penghibah tanah, Maulana mengatakan, tanah yang ia hibahkan murni beli dengan masyarakat. Setelah dia beli, maka ia hibahkan untuk pembangunan Rumah Sakit M.Thohir.
“Waktu itu saya beli dengan masyarakat. Bukti jual belinya ada. Semuanya lengkap tidak ada masalah,” katanya.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News