Bandar Lampung (Lampost.co)–PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung mencatat lonjakan signifikan dalam penggunaan dan transaksi di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) selama masa siaga Lebaran 2025 hingga 5 kali lipat. Berdasarkan laporan transaksi Electric Vehicle (EV) Charging SPKLU di Lampung yang terhimpun hingga 6 April 2025, total transaksi tercatat mencapai 1.080 kali.
Jika membandingkan dengan periode Lebaran tahun 2024, jumlah transaksi ini mengalami kenaikan sebesar 502% atau 5 kali lipat lebih. General Manager PLN UID Lampung Muhammad Joharifin mengatakan, peningkatan signifikan tersebut seiring semakin banyaknya masyarakat yang mulai beralih ke kendaraan listrik. Dan memanfaatkan fasilitas SPKLU yang PLN UID Lampung sediakan.
Dalam mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025, PLN UID Lampung telah mengoperasikan sejumlah SPKLU di titik-titik strategis. Baik di ruas jalan tol maupun di wilayah non-tol.
Baca Juga: Tips Aman Mudik Idulfitri 1446H dengan Kendaraan Listrik dari PLN Lampung
“Kami telah menyiagakan sebanyak 57 unit SPKLU di 35 titik lokasi strategis sepanjang jalur mudik baik di dalam ruas jalan tol ataupun nontol di Provinsi Lampung. Juga lengkap dengan ratusan personel bersiaga membantu pemudik pengguna kendaraan listrik. Tentunya kami sangat menyambut baik antusias masyarakat yang semakin tertarik dalam beralih menggunakan kendaraan listrik,” ungkap Joharifin.
Berikut daftar SPKLU yang paling pemudik minati:
5 SPKLU Terfavorit di ruas Tol
1. SPKLU Rest Area KM 172 B Terbanggi–Kayu Agung dengan jumlah transaksi 69 kali.
2. Lalu Rest Area KM 20 B Bakauheni–Terbanggi dengan jumlah transaksi 65 kali.
3. Rest Area KM 87 B Bakauheni–Terbanggi dengan jumlah transaksi 64 kali.
4. Rest Area KM 49 A Bakauheni–Terbanggi dengan jumlah transaksi 59 kali.
5. Rest Area KM 234 A Terbanggi–Kayu Agung dengan jumlah transaksi 54 kali.
Sedangkan, Top 5 SPKLU di ruas Non-Tol
1. SPKLU Els Coffee Roastery Bandar Lampung dengan jumlah transaksi 165 kali.
2. PLN UP3 Tanjung Karang dengan jumlah transaksi 83 kali.
3. Mall Boemi Kedaton dengan jumlah Transaksi 73 kali.
4. PLN UID Lampung dengan jumlah transaksi 43 kali.
5. Lampung City Mall dengan jumlah transaksi 35 kali.
Dukungan Optimal untuk Kenyamanan Pengguna Kendaraan Listrik
Selama masa siaga Lebaran Idulfitri 2025, operasional pada seluruh SPKLU yang PLN UID Lampung kelola. Seluruh SPKLU berfungsi dengan baik dan optimal sehingga mampu melayani kebutuhan pemudik dalam melakukan pengisian daya kendaraan listriknya.
“Alhamdulillah, kami mencatat operasional SPKLU selama siaga lebaran Idulftri 2025 berjalan baik dan normal. Serta tidak terdapat laporan antrean panjang atau kendala teknis yang mengganggu dalam pengisian daya kendaraan listrik.”
Joharifin menyatakan pencapaian ini merupakan hasil dari komitmen PLN dalam menyediakan infrastruktur pengisian kendaraan listrik yang andal, aman, dan mudah terakses.
“Kami ucapkan terima kasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya atas kepercayaan masyarakat yang terus meningkat dalam menggunakan fasilitas SPKLU PLN. Kami akan terus berupaya memperbaiki kualitas layanan dan memperluas jaringan SPKLU. Khususnya di titik-titik yang menjadi jalur utama para pemudik,” ujar Joharifin.
Peningkatan transaksi yang signifikan ini juga sejalan dengan program pemerintah dalam mendorong penggunaan kendaraan listrik. Ini sebagai upaya mengurangi emisi karbon dan menjaga keberlanjutan lingkungan. PLN UID Lampung berkomitmen terus mengembangkan infrastruktur SPKLU di seluruh wilayah Lampung guna memberikan layanan terbaik bagi pengguna kendaraan listrik.
“Hingga saat ini masih berlangsungnya arus balik, PLN UID Lampung tetap memastikan seluruh SPKLU dalam kondisi siap pakai. Para pengguna kendaraan listrik diimbau untuk senantiasa menggunakan aplikasi PLN Mobile dalam mengetahui lokasi SPKLU terdekat dan mendapatkan informasi ketersediaan unit pengisian daya secara real-time,” pungkas Joharifin.