• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Sabtu, 13/12/2025 12:57
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

Daftar Lengkap Negara Kena Tarif Baru Trump, China Dihantam Paling Berat

Keputusan ini membuat produk impor asal Tiongkok dikenai tarif baru sebesar 145%, naik drastis dari tarif sebelumnya yang berada di angka 34%.

Delima NapitupuluMedia IndonesiabyDelima NapitupuluandMedia Indonesia
11/04/25 - 15:27
in Ekonomi dan Bisnis, Internasional
A A
Presiden AS Donald Trump

Presiden AS Donald Trump (AFP)

Washington (Lampost.co)–Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali menjadi sorotan dunia internasional setelah mengambil kebijakan tegas di sektor perdagangan global. Dalam pernyataan resminya pada Kamis, 10 April 2025, Trump mengumumkan penangguhan tarif selama 90 hari untuk mayoritas negara mitra dagang Amerika, kecuali China yang justru terkena kenaikan tarif besar-besaran.

Keputusan ini membuat produk impor asal Tiongkok dikenai tarif baru sebesar 145%, naik drastis dari tarif sebelumnya yang berada di angka 34%. Juru Bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, menyatakan bahwa langkah ini merupakan bentuk balasan atas kebijakan dagang China yang dianggap merugikan kepentingan Amerika Serikat. “Saat AS diserang, Presiden Trump akan membalas dengan lebih keras,” ujarnya.

Sementara itu, negara-negara lain yang belum menerapkan tindakan balasan terhadap kebijakan tarif AS akan mendapatkan jeda sementara. Mereka hanya akan dikenai tarif 10 persen hingga Juli 2025, sebagai bentuk penghargaan atas sikap kooperatif mereka.

Tarif Negara-negara Dunia

Berikut ini adalah daftar lengkap negara-negara yang terdampak kebijakan tarif baru, berdasarkan pengumuman terbaru dari Gedung Putih:

Negara dengan Kenaikan Tarif Signifikan:

  • Tiongkok: dari 34% → 145%

Beberapa negara sebelumnya terancam tarif tinggi namun kini hanya kena tarif 10%. Contohnya:

  • Vietnam: dari 46% → 10%

  • India: dari 26% → 10%

  • Indonesia: dari 32% → 10%

  • Malaysia: dari 24% → 10%

  • Jepang: dari 24% → 10%

  • Taiwan: dari 32% → 10%

  • Thailand: dari 36% → 10%

  • Kamboja: dari 49% → 10%

  • Bangladesh: dari 37% → 10%

  • Filipina: dari 17% → 10%

  • Pakistan: dari 29% → 10%

  • Sri Lanka: dari 44% → 10%

  • Myanmar: dari 44% → 10%

  • Madagaskar: dari 47% → 10%

  • Nigeria: dari 14% → 10%

  • Venezuela: dari 15% → 10%

  • Irak: dari 39% → 10%

  • Zimbabwe: dari 18% → 10%

  • Guyana: dari 38% → 10%

  • Serbia: dari 37% → 10%

  • Botswana: dari 37% → 10%

  • Mauritius: dari 40% → 10%

  • Fiji: dari 32% → 10%

  • Libya: dari 31% → 10%

  • Suriah: dari 41% → 10%

  • Moldova: dari 31% → 10%

  • Malawi: dari 17% → 10%

  • Mozambik: dari 16% → 10%

  • Kazakhstan: dari 27% → 10%

  • Chad: dari 13% → 10%

  • Equatorial Guinea: dari 13% → 10%

Sebagian besar negara dunia lainnya tetap kena tarif 10%, termasuk negara-negara di Eropa, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Afrika.

Dengan tarif baru ini, China menjadi satu-satunya negara yang menerima pukulan paling berat, baik secara ekonomi maupun dalam konteks hubungan bilateral dengan Amerika. Kenaikan hingga 145% tentu akan memengaruhi harga produk konsumen di pasar AS yang berasal dari China, seperti elektronik, mainan anak, dan barang rumah tangga.

Sementara itu, penangguhan tarif bagi negara-negara lain merupakan langkah strategis Trump untuk membangun dukungan di tengah kampanye menuju pemilu berikutnya. Sekaligus menunjukkan bahwa AS hanya akan tegas terhadap negara yang melawan kebijakan perdagangannya.

Tags: amerika serikatDonald Trumpnegara kena tarif Trumpperang dagang 2025tarif impor AS terbarutarif impor China 145 persen
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

GMP1

PT Gunung Madu Plantations Resmi Tutup Musim Giling Ke-48 Tahun 2025

byIsnovan Djamaludin
12/12/2025

Lampung Tengah (Lampost.co)—PT Gunung Madu Plantations (GMP) secara resmi menutup musim giling tahun ke-48 pada 14 Oktober 2025. Penutupan musim...

KEJATI LAMPUNG

Kejati Lampung Ajak Daerah Berkolaborasi Terapkan Kebijakan Pemidanaan KUHP Baru

byNana Hasanand1 others
12/12/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) — Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung mengajak pemerintah daerah memperkuat kolaborasi dalam penerapan kebijakan pemidanaan yang lebih humanis...

Jampidum Soroti Persiapan Pelaksanaan Pidana Kerja Sosial di Lampung

Jampidum Soroti Persiapan Pelaksanaan Pidana Kerja Sosial di Lampung

byNana Hasanand1 others
12/12/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) — Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum), Prof. Asep Nana Mulyana, menilai penandatanganan nota kesepahaman antara...

Berita Terbaru

Indra Sjafri Jadikan FIFA Match Day untuk Membentuk Tim yang Solid
Bola

Indra Sjafri Siap Bertanggung Jawab atas Kegagalan Timnas Indonesia di SEA Games 2025

byRicky Marlyand1 others
13/12/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri siap bertanggung jawab atas kegagalan timnya di SEA Games 2025 Thailand....

Read moreDetails
PLN UP3 Metro Gandeng Kejari Lampung Timur Perkuat Penegakan Hukum dan Pengamanan Aset Kelistrikan

PLN UP3 Metro Gandeng Kejari Lampung Timur Perkuat Penegakan Hukum dan Pengamanan Aset Kelistrikan

13/12/2025
Program SIGAP mencakup pemasangan 50 biopori di wilayah rawan bencana.

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Jalankan Program SIGAP untuk Mitigasi Bencana dan Adaptasi Iklim di Panjang Utara

13/12/2025
Masjid Agung Al Furqon dekat Kantor Pemerintah Kota Bandar Lampung cerah berawan. (FOTO: Lampost.co / Triyadi Isworo)

Sabtu, 13 Desember 2025, Lampung Cerah Berawan Berpotensi Hujan

13/12/2025
Pemprov Tunjuk Wabup I Komang Koheri Pimpin Pemerintahan Lampung Tengah

Pemprov Tunjuk Wabup I Komang Koheri Pimpin Pemerintahan Lampung Tengah

13/12/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.