Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan informasi dini waspada gelombang tinggi. Gelombang tinggi mencapai 4.0 meter mengancam Perairan Barat Lampung
Hal tersebut tersampaikan oleh Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas IV Maritim Panjang Bandar Lampung, Tri Wahyudi. “Informasi tinggi gelombang ini berlaku 14 April 2025 pukul 07.00 WIB sampai 17 April 2025 pukul 07.00 WIB,” ujar siaran resminya, Minggu, 13 April 2025.
Sementara untuk kondisi sinoptik. Pola angin Wilayah Perairan Provinsi Lampung pada umumnya bergerak dari arah Barat Daya hingga Barat Laut. Angin itu dengan kecepatan angin berkisar antara 2-20 Knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau pada Perairan Barat Lampung; Selat Sunda Selatan Lampung. Perairan Teluk Lampung bagian Selatan; Perairan Teluk Lampung bagian utara;. Perairan Timur Lampung bagian Selatan dan Perairan Timur Lampung bagian Utara.
Kemudian peringatan dini waspada gelombang tinggi 1.25 m – 2.5 m berpeluang terjadi pada Selat Sunda Selatan Lampung, Perairan Teluk Lampung Bagian Selatan dan Perairan Teluk Lampung Bagian Utara. Selanjutnya untuk beberapa saran keselamatan dari BMKG berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Pertama, Perahu Nelayan apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1.25 m. Kedua, Kapal Tongkang apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1.5 m
Selanjutnya, peringatan dini waspada gelombang tinggi 2.5 m – 4.0 m berpeluang terjadi pada Perairan Barat Lampung. BMKG memberikan saran keselamatan yang beresiko terhadap keselamatan pelayaran. Perahu Nelayan, apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1.25 m. Kapal Tongkang, apabila kecepatan angin mencapai 16 kaot dan tinggi gelombang mencapai 1.5 m. Kapal Ferry apabila kecepatan angin mencapai 21 knot dan tinggi gelombang mencapai 2.5 m.