Jakarta (Lampost.co)—Chelsea mengunci satu tempat di semifinal Liga Conference UEFA 2024-2025 meski takluk 1-2 dari Legia Warszawa pada leg kedua babak perempat final di Stadion Stamford Bridge, London, Jumat (18/4/2025) dini hari WIB.
Poin penting:
- Chelsea lolos ke semifinal meski kalah 1-2 dari Legia Warszawa
- Chelsea menang agregat 4-2 dari Legia Warszawa
- Chelsea akan menghadapi Djurgarden IF di semifinal
Mengutip laman UEFA di Jakarta, keberhasilan Chelsea melaju ke semifinal setelah menang agregat 4-2 dari Legia Warszawa. Sebab, The Blues pada leg pertama mampu menang dengan skor 3-0.
Pada pertandingan leg kedua, Chelsea sempat menyamakan kedudukan melalui gol dari Marc Cucurella (33′). Sedangkan Legia Warszawa unggul melalui Tomas Pekhart (10′, penalti) dan Steve Kapuadi (53′).
Baca juga: Fiorentina dan Real Betis ke Semifinal Liga Conference
Chelsea mengambil inisiatif menyerang lebih dahulu pada pertandingan itu. Mereka sempat memiliki peluang dari tendangan Christopher Nkunku yang masih dapat kiper Legia, Vladan Kovacevic, selamatkan.
Chelsea kembali memberikan ancaman. Kali ini lewat sundulan Cole Palmer. Akan tetapi Kovacevic kembali melakukan penyelamatan sehingga gawang Legia masih aman dari kebobolan.
Meski mendapat tekanan dari Chelsea, Legia mampu unggul lebih dahulu lewat gol tendangan penalti Tomas Pekhart. Skor berubah menjadi 1-0 pada menit ke-10.
Chelsea berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-33 ketika umpan Jadon Sancho dapat Marc Cucurella konversikan menjadi gol. Skor kembali sama kuat 1-1.
Ketika skor kembali sama kuat, Chelsea sempat berhasil membobol gawang Legia untuk kedua kalinya melalui gol Cucurella. Akan tetapi VAR menganulir gol itu karena adanya offside terlebih dahulu.
Babak II
Memasuki babak kedua, Legia dapat kembali unggul berkat gol sundulan Steve Kapuadi pada menit 53. Skor berubah menjadi 2-1 untuk Legia.
Selanjutnya Chelsea melancarkan serangan ke lini pertahanan Legia untuk setidaknya menyamakan kedudukan. Akan tetapi masih belum membuahkan hasil.
Chelsea sebenarnya kembali mampu membobol gawang Legia lewat upaya Tyrique George. Namun, VAR kembali menganulirnya karena pemain tersebut sudah terjebak dalam posisi offside.
Pada waktu yang tersisa, Chelsea terus berupaya mencetak gol penyeimbang. Namun hingga peluit panjang berbunyi, skor 2-1 untuk kemenangan Legia tetap bertahan.
Kejutan terjadi di Wina saat Djurgarden IF menghantam tuan rumah Rapid Wina 4-1. Padahal, pada leg pertama, Rapid sempat unggul agregat 1-0.
Djurgarden tampil agresif sejak awal dan berhasil membalikkan keadaan secara keseluruhan dengan kemenangan agregat 4-2. Kemenangan ini menjadi catatan sejarah tersendiri bagi klub asal Swedia tersebut, yang berhasil menembus semifinal UEFA Conference League untuk pertama kalinya.