Bandar Lampung (Lampost.co): Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung mencatat lima daerah di provinsi itu terkena banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut pada Senin, 21 April 2025.
Analis Bencana BPBD Provinsi Lampung, Wahyu Hidayat, menyebutkan lima daerah yang terkena banjir, yaitu Kota Bandar Lampung, Kabupaten Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, dan Lampung Selatan.
Baca juga: Tiga Warga Meninggal di Lokasi Banjir Panjang Utara
Wahyu menyampaikan bahwa banjir mulai surut di beberapa titik. Namun, ia meminta warga tetap waspada karena cuaca ekstrem diprediksi berlangsung hingga 24 April.
Selain itu, BPBD terus berkoordinasi dengan BPBD kabupaten/kota untuk memastikan penanganan darurat berjalan maksimal.
Wakil Gubernur juga telah meninjau lokasi banjir di Bandar Lampung dan berkoordinasi dengan Wali Kota untuk menentukan langkah antisipasi dan mitigasi.
BPBD Provinsi Lampung telah mengerahkan satu unit mobil dapur umum lapangan untuk memastikan kebutuhan pangan warga terpenuhi.
Menurut Wahyu, banjir di Kota Bandar Lampung melanda Jalan Bahari, Kelurahan Panjang Utara, Kecamatan Panjang, serta Jalan Bima, Kampung Bayur, Kelurahan Rajabasa Jaya, dan Jalan Mawar Indah Ujung, Kelurahan Labuhan Dalam.
Lima Daerah Terdampak
Di Bandar Lampung, BPBD menemukan tiga korban jiwa. Dua korban, Piyan (15) dan Diding (45), warga Jalan Bahari, ditemukan di bawah kolong mobil. Petugas juga mengevakuasi Purnawati (59), warga Jalan Bahari Kampung Selirit, yang tertimpa lemari di dalam rumah.
Kabupaten Pesawaran, banjir melanda Kecamatan Padang Cermin (Desa Padang Cermin, Durian, Banjaran, Banjarsari, Timbulharjo, Sanggi, Tambangan), Margapunduh (Maja, Ketapang, Kampung Baru), dan Way Khilau (Penengahan, Tanjungrejo, Mada Jaya, Kubu Batu).
Kemudian, Kabupaten Tanggamus, banjir terjadi di Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Cukuh Balak (Pekon Doh), dan Pugung (Desa Sukamaju). Di Pekon Doh, Sungai Way Lambok menggerus buis penahan sepanjang 200 meter. Di Desa Sukamaju, 33 KK mengungsi, 74 rumah terendam, 3 rusak berat, dan satu unit PAUD rusak.
Banjir di Pringsewu terjadi di Pekon Tanjung Rusia (Dusun Pematang Briga), Pardasuka Timur, Ambarawa Timur, dan Pekon Sidoarjo. Di Dusun Pematang Briga, banjir merendam rumah 50 KK serta halaman SD 3 Tanjung Rusia. Di Ambarawa Timur, sekitar 10 hektare sawah tergenang.
Selanjutnya, di Kabupaten Lampung Selatan, banjir melanda Kecamatan Kalianda (Kelurahan Way Lubuk, Bumi Agung, Way Urang, Desa Canggu, Palembapang, dan Dusun Haringin), Penengahan (Dusun Jatirejo), Tanjung Bintang (Desa Sabah Balau), dan Sidomulyo (Desa Sukamaju, Sidodadi).
Desa Hara Banjarmanis, banjir merendam dua rumah dan satu rumah makan. Di Dusun 5 Palembapang, 8 rumah terkena banjir, 15 rumah di Dusun 8, dan 13 rumah di Dusun 5 RT 11. Di Kelurahan Way Lubuk, banjir merendam total 35 rumah di lima RT. Satu rumah roboh di Desa Pasuruan dan dua rumah terdampak di Tanjungbintang.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News