Sevilla (Lampost.co) — Barcelona berhasil meraih trofi Copa del Rey usai mengalahkan Real Madrid di final pada Minggu, 27 April 2025 dini hari WIB. Blaugrana menang tipis 3-2 atas Los Blancos lewat babak tambahan.
- Flick menyanjung Jules Kounde yang mencetak gol pamungkas Barca pada babak tambahan.
- Kounde menghentikan dua peluang Real Madrid di babak tambahan dan mencetak gol penentu.
- Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, melihat timnya tampil lebih baik pada babak kedua setelah kesulitan pada babak pertama.
Pelatih Barcelona, Hansi Flick, mengaku bangga dengan kemenangan tersebut. Ia juga mempersembahkan trofi ini untuk para fans yang membuat atmosfer luar biasa di Stadion Olimpiade Sevilla, tempat terlaksananya partai final tersebut.
“Ini sangat luar biasa. Kami semua sangat bangga dengan tim ini dan ini adalah kemenangan hebat bagi kami,” kata Flick di situs resmi klub.
Baca Juga:
Barcelona Juara Copa del Rey Usai Menang Dramatis atas Real Madrid
“Fans juga spektakuler. Atmosfernya hebat sepanjang hari, anda hanya perlu melihat wajah mereka, ada atmosfer brilian di stadion,” ungkapnya.
Flick juga menyanjung Jules Kounde yang mencetak gol pamungkas Barca pada babak tambahan. Tak cuma menjadi penentu kemenangan timnya, Kounde juga menghalau dua peluang penting Madrid pada babak tambahan.
“Kounde menghentikan dua peluang Real Madrid di babak tambahan dan mencetak gol penentu. Saya sangat senang untuknya,” pungkasnya.
Telah Berjuang
Sementara itu, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengaku bangga dengan perjuangan para pemainnya dan tak bisa menyalahkan mereka karena telah berjuang keras. Ia juga melihat timnya tampil lebih baik pada babak kedua setelah kesulitan pada babak pertama.
“Itu adalah pertandingan yang bagus dan kami berkompetisi dengan baik. Babak pertama lebih sulit, tapi kami lebih baik pada babak kedua,” kata Ancelotti di laman resmi klub.
“Kami bisa mengontrol permainan pada babak kedua. Tapi mereka melepaskan umpan terobosan yang memecah lini belakang kami dan mencetak gol kedua yang membuat pertandingan lebih sulit,” ungkapnya.
“Tim ini bermain baik, kami sangat dekat dengan kemenangan, tapi kami harus terus berjuang. Saya tidak bisa menyalahkan tim ini,” paparnya.
“Kami bertahan dengan baik tanpa mencoba untuk keluar dari tekanan. Itu tidak mudah karena ketika mereka punya energi mereka menekan dengan sangat baik,” ujarnya.
“Ketika mereka menurunkan intensitas tekanan, kami mengontrol bola dengan lebih baik. Hal itu membuat kami bermain sangat baik pada babak kedua,” tutupnya.








