Bandar Lampung (Lampost.co) – Kolaborasi antara Kepolisian, Pemerintah Kota Bandar Lampung dan Kelompok Tani mendorong terwujudnya ketahanan pangan. Hal tersebut tersampaikan oleh Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol. Alfret Jacob Tilukay.
Kapolresta juga memimpin langsung proses panen jagung, Selasa, 29 April 2025. Panen tersebut pada lahan kebun wilayah Kelurahan Bumi Kedamaian, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung. Hal itu guna mendukung Program Astacita sebagai bagian dari upaya mencapai swasembada dan ketahanan pangan nasional.
Hadir dalam kegiatan ini, Waka Polresta Bandar Lampung, AKBP. Erwin Irawan, Kebag SDM, Kapolsek Tanjung Karang Timur. Lalu Danramil, Camat, Lurah dan perwakilan kelompok tani setempat.
“Kami ucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak. Sudah bekerjasama dalam mensukseskan program ketahanan pangan. Semoga ini bisa terus berkesinambungan. Dan tentunya kami akan terus mendukung kegiatan ini,” kata Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol. Alfret Jacob Tilukay dalam siarannya.
Kemudian ia mengatakan, panen jagung ini merupakan hasil penanaman jajaran Polresta Bandar Lampung bersama Pemerintah Kota dan Kelompok Tani Bumi Lestari. Penanaman pada lahan kebun milik perorangan wilayah Bumi Kedamaian yang luasnya mencapai 5 hektar.
Selanjutnya pihaknya menilai kegiatan tersebut juga merupakan wujud sinergi antara aparat kepolisian. Bersama pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan. Serta meningkatkan kesejahteraan petani.
“Ketahanan pangan menjadi salah satu prioritas yang harus terus terdukung oleh berbagai pihak. Termasuk Polri,” kata Kombes Pol Alfret.
20 Ton
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Bumi Lestari, Narwan mengatakan. Total panen jagung pada lahan seluas 5 hektar ini sebanyak 20 ton. “Luas lahan secara total untuk Bumi Kedamaian mencapai sekitar 10 hektare. Selain jagung, kami juga menanam tanaman buah seperti pepaya dan semangka,” kata Narwan.
Sementara, dalam kegiatan tersebut, Kapolresta Bandar Lampung bersama Muspika., termasuk Camat, Danramil, serta kelompok tani. Secara simbolis melakukan pemetikan jagung di lahan perkebunan setempat.
Kemudian kegiatan panen jagung tersebut harapannya dapat menjadi motivasi bagi masyarakat. Terlebih untuk terus meningkatkan hasil pertanian demi mendukung ketahanan pangan nasional.
Lalu, selain mendukung Astacita ketahanan pangan nasional, lanjutnya. Program tersebut juga dapat meningkatkan kesejahteraan petani jagung.