Jakarta (Lampost.co) — Film Jumbo kini bersaing ketat dengan Agak Laen dan KKN di Desa Penari dalam perebutan gelar film Indonesia terlaris sepanjang masa. Film arahan sutradara Ryan Adriandhy itu kini mengumpulkan 8.294.207 penonton dalam 33 hari penayangan per 3 Mei 2025.
Jumlah itu membuat Jumbo hanya terpaut sekitar 950 ribu penonton dari Agak Laen yang saat ini menempati posisi kedua. Sementara posisi puncak masih ditempati KKN di Desa Penari. Film horor fenomenal rilisan 2022 memiliki total 10.061.033 penonton.
Jumbo menjadi satu-satunya film rilisan 2025 yang berhasil menembus posisi 10 besar film Indonesia terlaris sepanjang masa.
Sinopsis Jumbo
Cerita Jumbo berpusat pada karakter Don, seorang remaja korban perundungan yang bertemu Meri, sosok roh penasaran yang ingin bersatu kembali dengan keluarganya di alam lain.
Perjalanan emosional dan sentuhan horor komedi membuat film itu mendapatkan apresiasi penonton dari berbagai kalangan. Kesuksesan tersebut membuat banyak pihak meyakini film tersebut memiliki peluang besar menyalip Agak Laen, bahkan KKN di Desa Penari dalam beberapa pekan mendatang.
Film Lebaran 2025 lainnya yang sempat bersaing dengan Jumbo, seperti Pabrik Gula dan Qodrat 2, kini masing-masing menempati posisi ke-14 dan ke-54. Pabrik Gula berhasil meraih 4.691.454 penonton, sedangkan Qodrat 2 mengumpulkan 2.213.936 penonton.
Antusiasme terhadap Jumbo yang masih tinggi menunjukkan pasar film nasional tetap kuat. Bahkan, memiliki potensi besar untuk memecahkan rekor baru di industri perfilman Indonesia.