Jakarta (Lampost.co) — Rumor lama soal dugaan settingan pemenang Indonesian Idol kembali mencuat dan ramai menjdi pembahasan di media sosial. Warganet menuding ajang pencarian bakat tersebut tidak lagi berjalan jujur dan hanya pihak produksi yang menentukan.
Judika, penyanyi papan atas jebolan Indonesian Idol musim kedua pada 2005, akhirnya buka suara menanggapi isu tersebut. Dalam wawancaranya bersama Maia Estianty di YouTube Maia AlElDul TV, Judika membantah keras tuduhan itu.
“Kalau sekarang bilang ada settingan, ya enggak mungkin. Enggak ada,” ujar Judika dengan nada serius.
Judika menjelaskan sistem voting memang menjadi penentu pemenang sejak dulu. Namun, ia mengakui ada masalah teknis saat itu. “Dulu lebih ke masalah teknis. Ada yang SMS-nya masuk, ada juga yang gagal kirim,” ujarnya.
Ia juga menegaskan pada masanya, para peserta tidak pernah curiga ada pengaturan yang bakal menang. Semua peserta fokus berlatih dan tampil sebaik mungkin di atas panggung. “Kompetisi dulu itu sekali tampil langsung ada hasilnya. Kita lihat siapa yang paling bagus,” ujarnya.
Menurut Judika, hubungan antar peserta saat itu justru sangat erat. Mereka saling menyemangati dan tidak merasa bersaing satu sama lain. “Kami dekat banget. Malah saling support, bukan saling sikut,” katanya.
Penyanyi berusia 45 tahun itu menyebut biasanya yang memicu keributan justru para penggemar masing-masing. “Biasanya fans yang heboh, bukan kita,” kata dia.
Pemenang musim kedua Indonesian Idol sendiri adalah mendiang Mike Mohede. Kini Judika duduk di kursi juri Indonesian Idol dan kembali menegaskan semua berjalan murni berdasarkan kemampuan peserta.
“Dari dulu sampai sekarang, saya percaya semua sudah Tuhan atur. Enggak ada yang bisa atur jalan orang,” ujarnya.
Ia pun menyatakan siap mempertanggungjawabkan ucapannya jika ada yang meragukan. “Kalau soal settingan (pemenang Indonesian Idol), saya jamin enggak ada. Semua murni kompetisi,” tutup Judika.