• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Jumat, 17/10/2025 06:28
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Olahraga Bola

Sanksi FIFA, Ini Tanggapan PSSI

Sanksi FIFA terhadap Indonesia menjadi peringatan keras bagi federasi dan supporter karena denda besar dan pengurangan kapasitas stadion bukan hanya merugikan secara finansial, tetapi juga mempermalukan sepak bola nasional di kancah internasional.

Muharram Candra LuginabyMuharram Candra Lugina
11/05/25 - 21:26
in Bola, Olahraga
A A
Sanksi FIFA, Ini Tanggapan PSSI

PSSI. (Antara/HO-PSSI.ORG)

Jakarta (Lampost.co) — Kabar buruk menerpa Timnas Indonesia menjelang menjamu China dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C. Sanksi FIFA atas perilaku tidak pantas sebagian suporter saat laga kontra Bahrain pada 25 Maret 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Poin Penting:

  • Laga Timnas vs China pada 5 Juni akan terkena dampak pembatasan penonton.

  • FIFA memberikan izin mengisi kursi kosong oleh komunitas khusus dengan atribut antidiskriminasi.

  • PSSI akan menyusun rencana jangka panjang melawan diskriminasi.

PSSI mengonfirmasi sanksi FIFA akibat teriakan bernada xenophobia dari oknum suporter dari tribune utara dan selatan yang melibatkan sekitar 200 orang pada menit ke-80.

“Berdasar catatan FIFA insiden terjadi di sektor 19 yang berisikan suporter Indonesia. Slogan-slogan xenophobia mengarah terhadap pemain dan tim lawan,” ujar Arya Sinulingga, anggota Exco PSSI, dalam konferensi pers.

Baca juga: PSSI Dapat Hukuman dari FIFA Imbas Perilaku Diskriminatif Suporter

Sanksi Denda dan Pembatasan Penonton

Sebagai konsekuensi dari pelanggaran tersebut, Timnas Indonesia menerima dua sanksi utama:

  1. Denda lebih dari Rp400 juta.
  2. Pematasan 15 persen dari kapasitas penonton di laga berikutnya.

Di sisi lain, laga kandang terdekat akan berlangsung pada 5 Juni 2025, ketika Indonesia menjamu China di SUGBK. PSSI harus menutup sebagian area tribune utara dan selatan, yang menjadi sumber insiden.

Namun FIFA memberi kelonggaran. Sementara itu, pengisian kursi yang kosong boleh dengan syarat membawa spanduk dan atribut kampanye antidiskriminasi. Keluarga, pelajar, atau perempuan menjadi pihak yang boleh mengisi kursi kosong itu.

“Kami harus menyerahkan skema tempat duduk kepada FIFA 10 hari sebelum pertandingan. Area di belakang gawang harus kami kosongkan sebagian, tetapi jika ingin mengisinya kembali, harus untuk komunitas khusus dan membawa pesan antidiskriminasi,” jelas Arya.

PSSI Diminta  Lawan Diskriminasi

FIFA juga menuntut PSSI menyusun strategi menyeluruh dalam memerangi ujaran kebencian, rasisme, dan segala bentuk diskriminasi di sepak bola Indonesia.

Menurut Arya, FIFA menekankan pentingnya menjunjung nilai kesetaraan, kemanusiaan, dan rasa saling menghormati dalam setiap pertandingan. “Ujaran kebencian, rasisme, atau xenophobia dalam bentuk apa pun tidak ada toleransi dari FIFA. Sanksi ini menjadi pelajaran penting kita semua,” katanya.

Kampanye Edukatif

Menanggapi hal itu, PSSI mengaku akan memulai kampanye edukatif yang menyasar langsung ke kelompok suporter. Langkah ini bertujuan mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang.

“Untuk suporter, kami akan meluncurkan program literasi dan pendidikan. Tujuannya jelas jika diskriminasi bukan bagian dari semangat sepak bola,” ujarnya.

Tags: diskriminasi dalam sepak bola IndonesiaFIFAkampanye antidiskriminasi PSSIPSSI didenda FIFASanksi FIFA untuk IndonesiaTimnas Indonesiatimnas indonesia vs bahrainxenophobiaxenophobia suporter Indonesia
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

kluivert dan emil audero

Ini Respons Kluivert Usai Dipecat PSSI

byIsnovan Djamaludinand1 others
16/10/2025

Jakarta (Lampost.co)—Patrick Kluivert memberikan respons usai kepastian berpisah dari Timnas Indonesia. Patrick Kluivert juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh penggemar...

Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Erick Thohir Ucapkan Terima Kasih pada Kluivert dan Evaluasi Target Timnas Indonesia

byIsnovan Djamaludinand1 others
16/10/2025

Jakarta (Lampost.co)—Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengucapkan terima kasih kepada Patrick Kluivert dan tim kepelatihan atas kerja samanya. PSSI sudah...

PSSI Akhiri Kerja Sama dengan Patrick Kluivert

PSSI Akhiri Kerja Sama dengan Patrick Kluivert

byRicky Marlyand1 others
16/10/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Kepastian masa depan Patrick Kluivert bersama Timnas Indonesia akhirnya terjawab sudah. Usai tersingkir dari Kualifikasi Piala Dunia...

Load More

Berita Terbaru

DPRD Dorong Peningkatan Kualitas SDM Melalui Penguatan Kompetensi Guru
Humaniora

DPRD Dorong Peningkatan Kualitas SDM Melalui Penguatan Kompetensi Guru

byRicky Marlyand1 others
16/10/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Ketua Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Yanuar Irawan, menyoroti pentingnya peningkatan kompetensi guru sebagai langkah strategis...

Read moreDetails
Upaya Pemprov Lampung Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Berbuah Mandaya Awards 2025

Upaya Pemprov Lampung Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Berbuah Mandaya Awards 2025

16/10/2025
Sugar Group Kembangkan Kemitraan Tebu Berkelanjutan untuk Petani Tubaba

Sugar Group Kembangkan Kemitraan Tebu Berkelanjutan untuk Petani Tubaba

16/10/2025
Pelindo Regional 2 Panjang Memperkuat Sinergi Pemerintah dan Stakeholder Maritim Lampung

Pelindo Regional 2 Panjang Memperkuat Sinergi Pemerintah dan Stakeholder Maritim Lampung

16/10/2025
kluivert dan emil audero

Ini Respons Kluivert Usai Dipecat PSSI

16/10/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.