Bandar Lampung (Lampost.co)— Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung telah menetapkan sebanyak 35 SMA negeri se-Lampung sebagai sekolah unggulan, termasuk SMAN 9 Bandar Lampung. Pemerintah menetapkan sekolah unggulan tersebut sebagai strategi untuk mendorong sekolah-sekolah di Lampung bersaing dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Kepala SMAN 9 Bandar Lampung, Hayati Nufus, menyatakan bahwa memperoleh predikat sekolah unggulan bukanlah hal yang mudah karena banyak sekolah di Lampung memiliki kualitas yang baik. Oleh karena itu, ia telah menyiapkan berbagai strategi untuk mempertahankan predikat tersebut di sekolahnya.
Baca juga: Siswa Putus Sekolah Bikin Kelulusan Siswa di Lampung Tak Capai 100 Persen
Ia berencana mendorong para guru dalam satu rumpun mata pelajaran untuk rutin berdiskusi guna menemukan metode dan teknik pengajaran yang efektif. Ia menilai langkah ini penting agar peserta didik dapat lebih mudah memahami materi pelajaran.
“Apalagi Mendikdasmen juga mewacanakan agar guru pelajaran melakukan pertemuan seminggu sekali. Kalau bisa, kami melakukannya lebih dari itu,” ujarnya pada Senin, 12 Mei 2025.
Menurutnya, diskusi antar guru dalam satu rumpun sangat penting untuk menjaga kualitas pembelajaran di sekolah. Ia menambahkan bahwa penerapan kurikulum dan metode pembelajaran menjadi indikator utama dalam penilaian sekolah unggulan.
“Kami bangga dengan predikat ini. Warga sekolah harus mampu mempertahankannya karena banyak sekolah lain yang juga bagus. Untuk menjadi sekolah unggulan, kami harus memenuhi berbagai kriteria, mulai dari kurikulum, fasilitas, hingga ketertiban,” ungkapnya.
Try Out Persiapan Masuk PTN
Selain itu, pihak sekolah juga berencana menggelar try out untuk membantu peserta didik kelas 11 mempersiapkan diri masuk perguruan tinggi negeri (PTN) favorit. Mereka akan melaksanakan try omut sebanyak dua kali sebagai sarana evaluasi dan peningkatan kemampuan akademik siswa.
“Karena saat semester pertama kelas 12, siswa akan mengikuti tes kemampuan akademik. Hasil tes itu akan digunakan sebagai bahan seleksi masuk PTN,” jelasnya.
Melalui try out tersebut, sekolah dapat memetakan kemampuan akademik siswa dan menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan mereka.
Tak hanya itu, SMAN 9 Bandar Lampung juga berencana menyaring peserta didik saat proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026. Sekolah akan menempatkan murid-murid berprestasi ke dalam kelas unggulan dan memberikan pemantauan intensif selama proses belajar.
“Kami akan mengadakan tes saat SPMB untuk siswa kelas 10. Hasilnya akan menjadi dasar klasifikasi siswa ke dalam kelas unggulan agar mereka mendapat bimbingan khusus,” tambahnya.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News