Kalainda (Lampost.co)–Kesadaran pentingnya pangan aman kini mulai tersosialisasikan dari lingkungan pendidikan. Sebanyak 165 peserta dari 50 sekolah dasar, sekolah menengah pertama, madrasah ibtidaiyah, dan madrasah tsanawiyah di Lampung Selatan mengikuti kegiatan Sosialisasi Program Sekolah yang Melaksanakan Pembudayaan Keamanan Pangan. Acara terselenggara secara hybrid (luring dan daring) pada Rabu, 14 Mei 2025 di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Lampung Selatan.
Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama BBPOM di Bandar Lampung dengan Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan Kementerian Agama Lampung Selatan. Tujuannya membekali komunitas sekolah, termasuk guru dan siswa dengan pemahaman dan keterampilan untuk menciptakan budaya konsumsi pangan yang aman dan sehat.
Membangun Kesadaran Pangan Sejak Dini
Perwakilan dari Dinas Pendidikan menyampaikan bahwa sekolah memiliki peran vital dalam menciptakan generasi sadar gizi dan pangan aman.
“Pembentukan karakter anak-anak tak hanya dari aspek akademik, tetapi juga kebiasaan hidup sehat. Sosialisasi ini menjadi langkah penting agar sekolah menjadi pusat pembelajaran sekaligus pelopor budaya pangan aman,” ujar Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan Lamsel Pirma Romayansyah.
Kegiatan menghadirkan Kepala Balai Besar POM di Bandar Lampung yang memberikan sambutan dan membuka acara.
“Pentingnya Membangun Kesadaran Pangan Sejak Dini, Keamanan pangan bukan hanya urusan sebagian orang, tapi menjadi tanggung jawab bersama. Komunitas sekolah memiliki peran strategis dalam membentuk perilaku konsumsi yang cerdas. Melalui Program ini dapat membudayakan keamanan pangan di lingkungan sekolah,“ ujar Kepala BBPOM di Bandar Lampung Ani Fatimah Isfarjanti.
Para peserta juga mendapatkan berbagai materi penting, antara lain Pengenalan Bahaya Keamanan Pangan, Lima Kunci Keamanan Pangan, Tips Konsumsi Pangan Aman dengan Memperhatikan Label dan Nilai Gizi. Penerapan Cek KLIK (Cek Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa) dan Strategi Implementasi Program Sekolah Aman Pangan.
Cek KLIK Jadi Panduan Praktis Sekolah
Materi Cek KLIK menjadi sorotan utama dalam sesi interaktif. Para guru dan siswa diajak memahami pentingnya mengecek kemasan makanan, label kandungan, izin edar dari BPOM, dan tanggal kedaluwarsa sebagai upaya sederhana namun efektif mencegah konsumsi pangan berisiko.
Tak hanya paparan materi, peserta juga mendapatkan link materi edukatif dan video interaktif edukatif untuk memperkuat pemahaman. Sekolah yang aktif mengikuti program ini akan mendorong menjadi pionir dan pusat rujukan sekolah lain dalam pembudayaan keamanan pangan.
Langkah Nyata Menuju Sekolah Aman Pangan
Melalui kegiatan ini, harapannya tumbuh kemandirian sekolah dalam menerapkan prinsip-prinsip keamanan pangan dalam kehidupan sehari-hari, baik di kantin sekolah maupun dalam edukasi kelas. Kegiatan ini membuka mata para guru dan siswa bahwa keamanan pangan bukan hal rumit. Justru bisa terterapkan lewat kebiasaan sederhana yang konsisten.
Ke depan, program ini akan terus terkembangkan dengan melibatkan lebih banyak sekolah dan memperkuat kerja sama lintas sektor. Ini demi mewujudkan Lampung Selatan yang sehat dan sadar pangan.