Bandar Lampung (Lampost.co)–Sebanyak 64 lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati (Unmal) Lampung secara resmi menyandang gelar profesi dokter usai mengikuti prosesi pengambilan sumpah dokter di Graha Bintang Malahayati, Selasa, 20 Mei 2025. Mereka siap mengabdi melayani ɓidang kesehatan.
Dekan Fakultas Kedokteran Unmal, Dr. dr. Toni Prasetia, Sp.PD., FINASIM. memimpin pelantikan sumpah dokter. Turut hadiri sejumlah pejabat universitas, perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), serta tamu undangan dari instansi kesehatan dan pendidikan.
Wakil Rektor I Bidang Akademik, Prof. Dr. Dessy Hermawan, S.Kep., Ns., M.Kes, yang mewakili Rektor Dr. Muhammad Kadafi, SH., MH, menyampaikan harapannya agar para dokter baru dapat bekerja dengan hati dan menjaga integritas dalam menjalankan profesi. “Semoga kehadiran kalian dapat memperkuat layanan kesehatan, khususnya di Provinsi Lampung,” ujarnya.
Baca Juga: Wisuda Universitas Malahayati Periode 38: Pengukuhan Guru Besar dan Pesan Adaptasi di Era Revolusi Industri 5.0
Ia juga menekankan pentingnya etika religius dalam praktik kedokteran. “Dengan menjaga perilaku dan ucapan yang religius, insyaallah kalian akan selamat, tidak hanya di dunia tetapi juga di akhirat,” tambahnya.
Dekan FK Unmal, Dr. dr. Toni Prasetia, Sp.PD., FINASIM, mengungkapkan kebanggaannya atas capaian para lulusan. “Keberhasilan ini adalah buah dari kerja keras dan ketekunan kalian. Jadilah dokter yang menginspirasi dan melayani dengan hati,” pesannya.
Perwakilan IDI Provinsi Lampung, Dr. dr. Fattah Satria Wibawa, Sp.THT-KL, turut memberikan pembekalan mengenai tahap selanjutnya dalam perjalanan profesi dokter, termasuk kegiatan intensif untuk memperoleh Surat Izin Praktik (SIP). Ia juga menekankan pentingnya mengamalkan sumpah dokter dan kode etik kedokteran Indonesia. “Sumpah dan kode etik adalah dua sisi mata uang. Jika hanya salah satu yang dijalankan, maka nilainya hilang,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini juga diumumkan enam dokter baru yang meraih nilai tertinggi dalam ujian kompetensi. Untuk CBT (Computer-Based Test) Februari 2025, diraih oleh dr. Soelastika Megarahayu (79,33), dr. Dela Sartika (78), dan dr. Eko M. Atiq Al Haromain (78). Sementara untuk OSCE (Objective Structured Clinical Examination), diraih oleh dr. Muhammad Basith F (87,79), dr. Soelastika Megarahayu (85,16), dan dr. Marina Ayu Ningsri (84,31).
Acara pengambilan sumpah dokter turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh penting, termasuk perwakilan dari Dinas Kesehatan dan Pendidikan Provinsi serta Kota Bandar Lampung, perwakilan IDI Kota Bandar Lampung, dan para pimpinan rumah sakit mitra Universitas Malahayati.