Bandar Lampung (Lampost.co) — Upaya menekan angka gizi buruk dan stunting terus digencarkan. Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmawati Herdian, bersama Badan Gizi Nasional (BGN), mensosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Teluk Betung Barat, Kota Bandar Lampung, Sabtu, 17 Mei 2025.
Sosialisasi yang digelar di GSG Futsal Kartika itu mengangkat tema Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia dengan 300 peserta dari warga.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama BGN, Mochamad Halim; Camat Teluk Betung Barat, Idham Basyar Syahputra; serta para tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Rahmawati Herdian menekankan pentingnya program MBG dalam mendukung pemenuhan gizi anak-anak dan ibu hamil, serta menurunkan angka stunting.
“Program ini sangat membantu mengurangi angka gizi buruk dan menciptakan generasi yang membanggakan bangsa,” tegas Rahmawati.
Ia juga menjelaskan bahwa pelaksanaan MBG turut menggerakkan perekonomian lokal. Dapur MBG akan membeli bahan pangan langsung dari petani dan pelaku usaha sekitar.
“Program ini juga membuka lapangan kerja dan memperkuat sirkulasi ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Terkait kabar negatif yang menyebutkan kasus keracunan akibat makan bergizi di sekolah, Rahmawati meminta masyarakat tidak terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya.
“Jangan mudah percaya isu miring. Kita butuh dukungan semua pihak untuk menyukseskan program ini,” kata dia.
Sekretaris Deputi BGN, Mochamad Halim, menegaskan bahwa program MBG untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi, anak-anak, dan ibu hamil demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“BGN memiliki pengawasan ketat dan standar mutu tinggi dalam pelaksanaan program MBG,” ujar Halim.
Mitra Dapur MBG
Ia juga mengajak masyarakat untuk menjadi mitra dapur MBG. Menurutnya, keterlibatan warga dapat memperkuat ekosistem ekonomi lokal dengan menyerap produk dari petani, pengusaha bahan makanan, dan BUMDes.
Camat Teluk Betung Barat, Idham Basyar Syahputra, menyambut baik pelaksanaan MBG di wilayahnya. Ia menyatakan bahwa program tersebut bukan hanya menekan gizi buruk, tetapi juga meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.
“Kami mendukung penuh program MBG karena dampaknya langsung dirasakan masyarakat. Ekonomi lokal juga ikut bergerak karena masyarakat dilibatkan sebagai petugas pelaksana program,” ungkapnya.
Program Makan Bergizi Gratis diharapkan menjadi solusi kolaboratif antara pemerintah pusat dan masyarakat untuk mempercepat penanganan gizi buruk dan memperkuat ketahanan kesehatan nasional.