Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini waspada banjir Kabupaten Lampung Tengah. Hal tersebut karena tingginya intensitas hujan yang mengguyur.
“Peringatan dini banjir Kabupaten Lampung Tengah, Rabu, 21 Mei 2025 dengan status awas. Monitoring curah hujan: 106.8 mm (pukul 19.26 WIB),” himbau Prakirawan BMKG Lampung dalam siaran resminya.
Sementara, hujan sangat lebat mengguyur wilayah Lampung Tengah dan tercatat mencapai 106.8 mm. Ini masuk dalam kategori AWAS berdasarkan ambang banjir harian. Kondisi ini sangat berpotensi memicu banjir besar, genangan meluas, serta cuaca ekstrem berupa petir dan angin kencang.
Kemudian, kecamatan yang perlu waspada tingkat tinggi meliputi Gunung Sugih, Bumi Ratu Nuban, Anak Tuha, Padang Ratu, Trimurjo, Punggur. Seputih Agung, Way Pangubuan, Terbanggi Besar, Seputih Mataram, Anak Ratu Aji, Bandar Mataram, Bekri. Kota Gajah, Seputih Raman, Pubian, Selagai Lingga, dan wilayah sekitarnya.
Selanjutnya, ada potensi dampak yang bisa saja timbul. Pertama, banjir signifikan pada pemukiman padat dan wilayah dataran rendah. Kedua, gangguan lalu lintas dan aktivitas warga. Ketiga, sambaran petir berbahaya serta pohon tumbang. Keempat, potensi longsor wilayah rawan.
Lalu, BMKG menyampaikan beberapa himbauan untuk masyarakat Kabupaten Lampung Tengah. Pertama, segera evakuasi bila permukiman mulai tergenang. Kedua, hindari keluar rumah saat hujan lebat dan petir. Ketiga, matikan peralatan listrik jika air mulai masuk rumah. Keempat, siapkan dokumen penting dan kebutuhan darurat. Kelima, pantau terus perkembangan cuaca resmi dari BMKG.
“Tetap tenang, tetap siaga. Keselamatan Anda dan keluarga adalah prioritas utama!,” himbau BMKG.