Bandar Lampung (Lampost.co) — Milla Magee, perwakilan Inggris untuk ajang Miss World 2025, secara mengejutkan memutuskan mundur dari kompetisi bergengsi itu. Keputusan tersebut ia ambil setelah merasa mendapatkan perlakuan tidak pantas selama masa karantina di India.
Milla tiba di Telangana, India, awal Mei lalu untuk mengikuti proses karantina menjelang final Miss World yang akan berlangsung pada 31 Mei 2025. Namun, sebelum kompetisi, ia memilih pulang ke Inggris dan mengakhiri partisipasinya.
Miss England 2025 Ungkap Ketidaknyamanan Selama Karantina
Dalam wawancaranya dengan media Inggris The Sun, Milla menyampaikan ia merasa menjadi hiburan bagi tamu pria dalam acara makan malam resmi. Ia menilai situasi itu bertentangan dengan nilai-nilai perempuan modern.
“Kami duduk dua wanita di setiap meja dengan enam pria sponsor mengelilingi. Rasanya seperti bukan kompetisi, tapi hiburan,” kata Milla.
Ia juga merasa para kontestan tidak mendapatkan ruang untuk menyampaikan gagasan. Setiap kali ia mencoba membahas misi sosial, para tamu malah mengalihkan pembicaraan ke hal-hal tak relevan.
Milla Merasa Seperti Objek, Bukan Agen Perubahan
Milla menegaskan dirinya mengikuti kontes untuk membawa perubahan sosial. Namun, yang ia alami justru sebaliknya. “Saya merasa seperti hanya menjadi tontonan. Bukan itu tujuan saya ikut ajang ini,” kata Milla.
Ia juga mengaku menangis saat menghubungi ibunya dan merasa tereksploitasi. Ia menyampaikan pengunduran dirinya secara resmi ke panitia pada 16 Mei 2025 dan langsung pulang ke Newquay, Cornwall.
Inggris Kirim Wakil di Final Miss World 2025
Meski Milla mengundurkan diri, Inggris tetap memiliki wakil di malam puncak Miss World 2025. Posisi Milla digantikan Charlotte Grant, runner-up Miss England 2025.
Milla Serukan Perubahan Sistem Kontes Kecantikan
Milla berharap pengalaman pribadinya bisa membuka mata banyak pihak terkait situasi di balik layar kontes kecantikan global. “Saya ingin ajang seperti Miss World kembali pada nilai-nilai yang benar. Bukan hanya sekadar tampilan luar,” tuturnya.
Mundurnya Milla Magee membuat sorotan publik kini tertuju pada transparansi dan etika di balik penyelenggaraan ajang kecantikan internasional.