Mesuji (Lampost.co) – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Mesuji bersama Pemerintah Kabupaten Mesuji terus berkomitmen meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), khususnya melalui sektor pendidikan. Upaya ini dalam program BAZNAS Cerdas yang fokus pada pemberdayaan pendidikan masyarakat.
Program ini makin kuat dengan pertemuan antara pengurus BAZNAS dan mantan bupati Mesuji Saply TH pada Kamis, 15 Mei, di rumah dinas bupati Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya. Hadir pula Ketua BAZNAS Provinsi Lampung Iskandar Zulkarnain dan Ketua BAZNAS Kabupaten Mesuji Junaidi.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Mesuji Efianah menyampaikan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan Peraturan Bupati (Perbup) tentang zakat, infak, dan sedekah bagi ASN dan masyarakat umum. Peraturan ini akan menjadi dasar hukum optimalisasi pengumpulan zakat yang dikembalikan dalam bentuk program pendidikan.
“IPM Mesuji masih yang terendah di Lampung. Kami butuh kolaborasi lintas sektor, terutama bidang pendidikan, untuk mengejar ketertinggalan ini,” ujar Efianah.
Apresiasi
Ketua BAZNAS Mesuji, Junaidi, menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh Pemkab terhadap berbagai program BAZNAS. Ia optimistis, penerbitan Perbup tersebut akan mendorong penghimpunan dana umat secara lebih maksimal.
“Dengan sinergi antara BAZNAS dan Pemkab, program BAZNAS Cerdas dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Mesuji, khususnya kaum dhuafa,” ungkap Junaidi.
Program BAZNAS Cerdas menjadi langkah konkret untuk mendorong kemajuan pendidikan di Mesuji dan mendongkrak nilai IPM secara berkelanjutan.