Bandar Lampung (Lampost.co) – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menyelesaikan 100 hari kerja dengan sederet capaian konkret yang menunjukkan arah pembangunan daerah ke arah yang lebih progresif. Dalam dialog spesial Bung Is Menyapa di Studio Metro TV Lampung, Rabu, 4 Juni 2025, Mirza memaparkan sejumlah inisiatif strategis yang menyentuh berbagai sektor, dari desa hingga internasional.
Poin Penting:
- Capaian 100 hasil kerja dengan arah pembangunan yang progresif.
- Ekonomi harus tumbuh mulai dari desa dan sejahterakan petani.
- Peningkatan pelayanan publik dengan kemudahan lewat aplikasi.
Usai dilantik Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025, Mirza langsung menyelaraskan program kerja dengan visi nasional Indonesia Emas 2045. Salah satu terobosan penting yakni keikutsertaan Lampung dalam Shandong International Friendship Cities Week 2025 di Tiongkok. Dalam forum itu, Lampung menjadi satu-satunya provinsi dari Indonesia yang hadir dan berhasil menjalin kerja sama di bidang pertanian modern, teknologi citra satelit, infrastruktur pelabuhan, serta pendidikan.
“Ekonomi Lampung harus tumbuh agar Indonesia tumbuh. Kita mulai dari desa, dari petani, dan dari anak-anak muda,” ujar Gubernur.
Baca Juga: Pemprov Lampung Buka Peluang Kerja Sama dengan Perusahaan Industri Maritim Tiongkok
Dengan 70% penduduk tinggal di desa dan 60% bekerja sebagai petani, Rahmat mendorong agar ekonomi tidak lagi tersentralisasi di kota. Ia menargetkan kesejahteraan petani Lampung, baik penghasil gabah, singkong, hingga ternak, melalui program intervensi yang menguntungkan mereka langsung.
Dari sektor infrastruktur, Pemprov mencatat jalan nasional sepanjang 1.300 kilometer sudah 94% dalam kondisi mantap. Sementara jalan provinsi sepanjang 1.700 kilometer telah mencapai 78% mantap. Namun, untuk menuntaskan hingga 100%, Pemprov membutuhkan anggaran sebesar Rp4,5 triliun. Di sisi lain, jalan desa yang mencapai 24.000 kilometer baru 30% dinilai dalam kondisi baik.
“Kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan menjadi kunci penyelesaian berbagai tantangan,” tegasnya ulas evaluasi 100 hari kerja.
Untuk sektor pendidikan, Rahmat menaruh perhatian besar. Pemprov telah menyerahkan 23 ribu ijazah SMA/SMK yang sempat tertahan. Ia juga berkomitmen memperkuat SDM dari usia dini hingga jenjang SMA melalui kebijakan sekolah gratis bagi siswa yang berhak.
Peluncuran Aplikasi
Di bidang teknologi dan pelayanan publik, Pemprov tengah menyiapkan peluncuran aplikasi Lampung In, sebuah platform pengaduan masyarakat berbasis digital yang terintegrasi dengan sistem Pemprov DKI Jakarta. Selain itu, layanan Samsat Drive-Thru telah terluncurkan guna mempermudah pembayaran pajak kendaraan.
Sementara itu, pembangunan dua rumah sakit baru di Pesisir Barat dan Tulangbawang Barat terus berjalan sebagai langkah memperkuat layanan kesehatan di daerah terpencil.
Gubernur Rahmat juga menegaskan komitmennya membangun pemerintahan yang bersih, efektif, dan berintegritas. Ia mendorong seluruh pihak untuk berpartisipasi dalam membangun Lampung yang lebih baik.
“Lampung ini harus didorong bersama agar maju. Mari kita lawan pesimisme dan bangun semangat baru,” pungkasnya.