Jakarta (Lampost.co)—Cristiano Ronaldo kembali mengukir sejarah di pentas sepak bola Eropa dengan menjadi pencetak gol tertua dalam ajang UEFA Nations League. Itu terjadi ketika dia membantu Timnas Portugal menaklukkan Spanyol pada fase final UEFA Nations League 2024/2025 di Stadion Allianz Arena, Munich, Jerman, Senin (9/6/2025) dini hari WIB.
Poin penting:
- Cristiano Ronaldo mencetak sejarah saat membantu Timnas Portugal menjuarai UEFA Nations League 2024/2025
- Ronaldo menjadi pencetak gol tertua dalam kompetisi itu
- Ronaldo mencetak gol penyeimbang kontra Spanyol dalam usia 40 tahun
Saat itu, Portugal keluar sebagai pemenang lewat adu penalti dengan skor 5-3. Tapi sebelum berlangsung sesi tos-tosan, terdapat empat gol yang tercipta pada waktu normal, termasuk persembahan Ronaldo untuk menghindarkan Portugal dari kekalahan.
CR7 mencetak gol pada menit ke-61 ketika Portugal tertinggal 1-2 oleh gol Martin Zubimendi (21′) dan Mikel Oyarzabal (45′). Sedangkan satu gol Portugal lainnya berasal dari Nuno Mendes (26′) untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Baca juga: Cerita Cristiano Ronaldo, Rela Patah Kaki Demi Portugal Bisa Juara
Tapi sebelum menghadapi Spanyol, Ronaldo turut mencatatkan namanya di papan skor ketika Portugal menaklukkan Jerman (2-1) pada semifinal play-off Liga A beberapa hari lalu. Kontribusi itu juga sudah cukup untuk membuat Ronaldo memecahkan rekor sebagai pencetak gol tertua dalam turnamen.
Sebelum dipatahkan Ronaldo, rekor pencetak gol tertua UEFA Nations League itu sempat diisi sembilan pemain lain.
Berikut daftar lengkapnya:
– Cristiano Ronaldo (Portugal): 40 tahun
– Roy Chipolina (Gibraltar): 39 tahun
– Luka Modric (Kroasia): 38 tahun
– Edin Dzeko (Bosnia dan Herzegovina): 38 tahun
– Konstantin Vassiljev (Estonia): 37 tahun
– Marcio Vieira (Andorra): 37 tahun
– Michael Mifsud (Malta): 37 tahun
– Goran Pandev (Makedonia Utara): 37 tahun
– Liam Walker (Gibraltar): 36 tahun
– Ivan Perisic (Croatia): 36 tahun<br />
Sementara itu, daftar pencetak gol tertua di fase final UEFA Nations League diisi secara berurutan oleh Cristiano Ronaldo (teratas), Luka Modric, Karim Benzema, Ciro Immobile, Joselu, Georginio Wijnaldum, Andrej Kramaric, Mikel Merino, dan Bruno Petkovic. Catatan ini menguatkan Ronaldo sebagai penyerang legendaris yang masih tajam hingga sekarang.