Bandar Lampung (Lampost.co)— Universitas Bandar Lampung (UBL) Shandong Vocational and Technical University (SWUT) China menyepakati kerja sama untuk menggelar Luban-Mozi (Ban-mo) College. Program itu menjadi wadah bagi UBL dan SWUT dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia untuk kebutuhan industri salah satunya dengan perusahaan Shandong Rhongsense.
Rektor UBL, Prof Yusuf Barusman mengungkapkan, dalam kerja sama itu SWUT akan memberikan informasi terkait kebutuhan industri China. Dari informasi itu, UBL akan melakukan peningkatan kapasitas SDM menyesuaikan kebutuhan industri China baik dari skill, karakter, hingga budaya kerja.
Kerja Sama ini juga terkait riset dan inovasi. Hasil riset dan inovasi yang dihasilkan itu juga menyesuaikan kebutuhan untuk kegiatan industri.
Baca Juga: Tujuh Kali Peringkat I Berturut Turut, UBL Kukuhkan Diri sebagai Kampus Swasta Terbaik se-LLDikti Wilayah II
“Kerja sama ini mendorong kami memenuhi kebutuhan industri mulai dari menyiapkan tenaga kerja yang berasal dari lulusan manapun, khususnya UBL. Dengan menambahkan skill sesuai kebutuhan perusahaan tersebut,” ungkapnya di Auditorium Pascasarjana UBL, Kamis, 26 Juni 2025.
Dia mengatakan, program itu sangat cocok dengan UBL yang tengah melakukan internasionalisasi kampus. Saat ini UBL sudah memiliki berbagai kerjasama dengan sejumlah lembaga di China termasuk projek penelitian yang bertujuan mengeksplorasi bulan.
Kemudian, UBL juga tergabung dalam konsorsium 20 negara di bawah koordinasi badan antariksa nasional China. Program-program itu bertujuan terus membuka peluang riset dan inovasi serta menjembatani lulusan dengan dunia kerja.
“Semoga kerjasama ini banyak manfaat baik untuk mahasiswa, sivitas akademika, industri, maupun masyarakat Indonesia secara umum,” kata dia.
Fasilitasi Ekspansi Bisnis China
Sementara itu Presiden SWUT, Dun Lin menyampaikan, Man-Bo College bertujuan untuk memfasilitasi ekspansi bisnis China ke global khususnya Indonesia. Kerja sama itu merupakan inisiatif dark Shandong Rhongsense melalui SWUT dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja, riset, dan inovasi.
“Manbo college adalah wadah yang mempertemukan antara SWUT, UBL, dan korporasi untuk melakukan ekspansi bisnis,” ujarnya.
SWUT berfokus dalam membantu riset dengan mengirim para ahli sesuai kebutuhan. Para ahli-ahli dari SWUT di bidang kecerdasan buatan (AI) dan maritim akan didatangkan langsung untuk membantu melakukan riset dan meningkatkan kapasitas SDM.
“Kerja sama ini memungkinkan untuk menjalankan berbagai projek bersama baik projek jangka panjang maupu pendek,” ujarnya.