Jakarta (Lampost.co) — Timnas Indonesia terus berupaya memperkuat tim agar bisa bersaing di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pemanggilan empat pemain naturalisasi tambahan menjadi opsi rasional yang bisa pelatih Patrick Kluivert lakukan.
Poin Penting:
-
Indonesia akan bersaing dengan lima negara kuat di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
-
Patrick Kluivert berencana memanggil empat pemain naturalisasi tambahan.
-
Pemain-pemain tersebut untuk meningkatkan kualitas menghadapi lawan-lawan berat.
Buka Peluang Lolos ke Piala Dunia
Timnas Indonesia lolos ke babak keempat setelah menempati peringkat keempat Grup C pada babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Pada babak keempat, tantangan bagi Timnas Indonesia bakal makin berat.
Sebab, lima negara kuat Asia akan menjadi lawan tangguh skuad Garuda untuk bisa lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026. Adapun kelima lawan tangguh Indonesia, yakni dua tuan rumah Qatar dan Arab Saudi serta Uni Emirat Arab (UEA), Irak, dan Oman.
Baca juga: 9 Pemain Diaspora Baru Ikuti TC Timnas U-17 Indonesia di Bali
Peserta di babak keempat nantinya akan dibagi dalam dua grup. Dua tim yang menempati posisi pertama masing-masing grup akan lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Sementara itu, runner-up grup masih memiliki peluang untuk lolos melalui jalur playoff.
Siapkan Strategi Baru Hadapi Tantangan Berat
Kluivert sadar persaingan di babak kempat nanti akan lebih ketat. Pertimbangan memperkuat tim dengan menambah pemain naturalisasi menjadi salah satu opsi.
Penambahan empat pemain naturalisasi mengingat Timnas Garuda masih memiliki kekurangan di sejumlah sektor. Kekalahan telak 0-6 dari Jepang dalam pertandingan terakhir Grup C menjadi contoh. Untuk itu, kualitas permainan perlu mendapat perbaikan mengingat bakal menghadapi tim-tim kuat di Asia.
Masuk Radar Kluivert
Di tengah persiapan Timnas Indonesia, sejumlah nama pemain keturunan yang sudah lama dikaitkan dengan skuad Garuda kini kembali masuk radar Patrick Kluivert untuk dinaturalisasi. Ada empat pemain naturalisasi potensial yang dipertimbangkan memperkuat tim, yaitu Jayden Oosterwolde, Pascal Struijk, Tristan Gooijer, dan Miliano Jonathans.
Harapannya, empat pemain naturalisasi tersebut bisa memberikan dampak signifikan dengan semua kemampuan yang mereka miliki. Sudah sejak lama juga nama keempatnya masuk dalam daftar sebagai calon pemain naturalisasi.
Jayden Oosterwolde
Pemain bertahan berusia 23 tahun tersebut kini bermain bersama klub besar Liga Turki, Fenerbahce. Bahkan, pertemuannya dengan asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor, pada Februari 2025 lalu, membuat spekulasi untuk bergabung Timnas Garuda kian santer.
Sebagai bek yang solid, Oosterwolde diyakini dapat memberikan kestabilan lini pertahanan Indonesia yang belakangan kerap tampil rapuh.
Pascal Struijk
Struijk merupakan bek andalan Leeds United yang bermain di Liga Championship Inggris. Beberapa waktu lalu, Struijk terlihat duduk di tribune bersama Patrick Kluivert saat menyaksikan pertandingan Leeds melawan Oxford United.
Hal ini pun memicu spekulasi dia akan bergabung Timnas Indonesia. Pun, banyak pihak berharap ia dapat segera memperkuat skuad Garuda di ajang kualifikasi ini.
Tristan Gooijer
Bermain untuk PEC Zwolle di Belanda, Gooijer adalah seorang fullback kanan yang memiliki kemampuan bertahan dan menyerang yang cukup mumpuni. Kehadirannya di Timnas Indonesia bisa semakin mudah karena rekan setimnya, Eliano Reijnders, sudah lebih dulu menjadi bagian dari skuad Garuda.
Harapannya, Gooijer bisa menambah kedalaman tim di posisi bek kanan, area yang masih menjadi perhatian.
Miliano Jonathans
Pemain FC Utrecht ini semakin menjadi sorotan setelah ayahnya terlihat berada di Indonesia pada Maret 2025. Jonathans, yang berposisi sebagai gelandang, dipandang sebagai pemain yang dapat memberikan tambahan kreativitas dan daya tahan di lini tengah. Harapannya, performa solid di Belanda, dia dapat memberikan kontribusi positif.
Fokus Tim Lebih Kuat dan Kompetitif
Patrick Kluivert berharap empat pemain naturalisasi itu dapat memperkuat skuad Garuda menjelang babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Untuk dapat bersaing, kekurangan yang ada perlu ada peningkatan.
Pemanggilan empat pemain naturalisasi merupakan langkah strategis dan tepat mengingat lawan semakin kuat. Indonesia tidak bisa mengandalkan performa pemain lokal saja, mengingat tim-tim lain memiliki materi yang lebih lengkap.