Bandar Lampung (Lampost.co) — Seorang Mahasiswi Pasca Sarjana salah satu kampus negeri di Lampung menjadi korban perampasan. Anehnya, korban MA (26), warga Kecamatan Sukarame menjadi korban perampasan hijab, saat mengendarai sepeda motor.
Peristiwa tersebut, terjadi pada Jalan Sentot Alibasya, Kelurahan Way Dadi, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung, Selasa 8 Juli 2025 sekitar pukul 15.07 WIB. Dugaannya pelaku mengalami kelainan yakni, fetish, terhadap benda tertentu.
Kemudian MA mengatakan, perkara ini telah ia laporkan kepada Polsek Sukarame dengan Nomor. LP/B-391/VII/2025/SPKT/SEK SKM/RESTA BALAM, Selasa, 8 Juli 2025.
Selanjutnya MA menyatakan peristiwa terjadi saat ia sedang mengendarai sepeda motor. Kemudian merasa terikuti oleh seorang pria yang menggunakan sepeda motor, warna hitam, tanpa plat. Pria itu juga memakai helm full face, sehingga wajahnya tak begitu terlihat.
Ketika ia berhenti sejenak pada pinggir Jalan Sentot Alibasya dekat pasar tempel, untuk melepas helm karena merasa pusing. Saat itulah , pelaku tiba-tiba melaju cepat dan mendekati MA. Kemudian, MA kepala MA tiba-tiba terjambak dan kerudungnya terambil oleh pelaku.
“Bahkan saya juga hampir jatuh dari motor, karena ia narik kerudung saya, kepala saya sakit, dan rambut terjambak,” ujarnya, Rabu, 9 Juli 2025.
Sementara pelaku menurutnya, langsung mengambil hijabnya dan tersimpan ke dalam jaket milik pelaku. Dan berusaha melarikan diri. MA pun sempat mengejar pelaku.
MA pun saat ini dalam keadaan trauma, dan takut jika mengendarai sepeda motor ketik ada orang didekatnya. “Saya jadi takut dan kepala masih sakit. Saya juga sudah cek dari cctv warga kejadian itu,” ujarnya.
Terpisah, Kapolsek Sukarame Kompol M. Rohmawan mengatakan pihaknya telah menerima laporan tersebut, dan sedang penyelidikan. “Sudah kami terima, dan sedang lidik,” katanya.