Sukadana (Lampost.co) — Ratusan personil gabungan siap bertugas dalam pelaksanaan Operasi Patuh Krakatau Tahun 2025. Operasi ini akan terlaksanakan selama 14 hari, mulai tanggal 14 hingga 27 Juli 2025.
Sementara, dalam operasi ini ada 235 personil gabungan diterjunkan. Dengan rincian Anggota Polres Lampung Timur sebanyak 124 personil, TNI 20 personil, Satpol-PP 20 personil, dan Dishub 20 personil.
Hal tersebut terungkapkan Kapolres Lampung Timur, AKBP. Heti Patmawati usai memimpin Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Patuh Krakatau 2025, Senin 14 Juli 2025.
Kegiatan yang tergelar pada Lapangan Satya Haprabu Polres Lampung Timur ini turut terhadiri oleh Dandim 0429/Lamtim Letkol Inf. Danang Setiaji serta unsur Forkopimda Kabupaten Lampung Timur.
“Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas. Sehingga dapat menekan angka pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas wilayah Kabupaten Lampung Timur,” ujar AKBP Heti Patmawati.
Lebih lanjut, AKBP Heti Patmawati menegaskan. Ada tujuh prioritas pelanggaran yang menjadi sasaran dalam operasi kali ini. Pertama, menggunakan ponsel saat berkendara. Kedua, pengendara di bawah umur. Ketiga, berboncengan lebih dari satu orang. Keempat, melebihi batas kecepatan.
“Kelima, tidak memakai helm SNI untuk pengendara roda dua dan tidak menggunakan sabuk pengaman untuk pengendara roda empat. Keenam, berkendara dalam pengaruh alkohol. Ketujuh, melawan arus lalu lintas,” tandas AKBP Heti.
Menurutnya, operasi ini bukan hanya untuk menindak pelanggaran. Tetapi lebih kepada upaya edukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya keselamatan berlalu lintas.
“Saya juga mengimbau seluruh masyarakat, khususnya pengguna jalan. Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Operasi Patuh Krakatau 2025 demi terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas wilayah Lampung Timur,” pungkas AKBP Heti.