Jakarta (Lampost.co)–Masjid Raya Bintaro Jaya (MRBJ) menjadi tuan rumah pelaksanaan pelatihan Masjid Indonesia Berdaya Academy, sebuah pelatihan intensif selama tiga hari pada 18–20 Juli 2025 di Creative Hub MRBJ.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara MRBJ dan Gerakan Masjid Indonesia Berdaya. Ini sebagai upaya membangun kapasitas manajemen masjid agar lebih relevan dan solutif di tengah dinamika umat hari ini.
Ketua Pembina Yayasan MRBJ, Bambang Suprihadi membuka kegiatan dan menyampaikan pentingnya masjid sebagai pusat peradaban dan penggerak pemberdayaan masyarakat. Turut hadir Adriansyah, Ketua KDEKS (Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah) Provinsi Lampung. Ia memotivasi peserta agar semangat menjadikan masjid sebagai pilar kekuatan ekonomi dan sosial umat.
Peserta pelatihan berasal dari berbagai masjid di Provinsi Lampung, yang secara khusus diundang mengikuti pembelajaran intensif seputar tata kelola masjid modern. Mulai dari struktur organisasi, pengelolaan zakat dan infaq, program pemberdayaan ekonomi, hingga strategi fundraising digital.
Baca Juga: Wujudkan Pemuda Masjid Lampung Berdaya, Inovatif, dan Peduli Lingkungan
Seluruh materi pengemasannya praktis dan aplikatif. Narasumber yang hadir berasal dari berbagai latar belakang profesional dan praktisi pengelola masjid modern.
Melalui penyelenggaraan ini, harapannya lahir masjid-masjid yang lebih progresif, transparan, dan mampu menghadirkan solusi konkret bagi persoalan umat. Tidak cuma sebagai tempat ibadah, namun juga harus menjadi motor penggerak kebaikan dan pemberdayaan di tengah masyarakat. Maka, dengan semangat kolaborasi dan visi bersama, acara ini menjadi langkah nyata menuju masjid yang lebih berdampak.
Program ini terselenggara berkat kolaborasi antara Masjid Raya bintaro jaya, Kitabisa, Lembaga Amil Zakat Nasional Salam Setara dan Paragon Corp.