• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Minggu, 20/07/2025 11:48
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Penerapan PHBS pada Anak Disarankan Sejak Masuk SD

Idealnya untuk memperkenalkan PHBS sejak anak masuk sekolah dasar (SD), yakni mulai usia 6 tahun atau boleh lebih cepat.

Ricky Marly by Ricky Marly
19/07/25 - 06:52
in Kesehatan
A A
Penerapan PHBS pada Anak Disarankan Sejak Masuk SD

(dok. istockphoto.com)

Jakarta (Lampost.co) — Dokter Residen Gizi Klinik Universitas Indonesia (UI) dr. Nadhira Afifa, menyarankan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) perlu orang tua ajarkan kepada anak. Terutama ketika anak-anak mulai mandiri dalam keseharian.

Nadhira menjelaskan, idealnya untuk memperkenalkan PHBS sejak anak masuk sekolah dasar (SD), yakni mulai usia 6 tahun atau boleh lebih cepat.

“PHBS ini sebenarnya utamanya untuk anak-anak usia sekolah, karena biasanya mereka sudah dikasih untuk makan bekal sendiri. Ini kalau bisa dari early mungkin, biasanya usia SD,” kata Nadhira usai acara diskusi mengenai PHBS di Jakarta, Selasa, 15 Juli 2025, melansir Antara.

Baca Juga:

Dokter: Pola Makan Anak Tidak Dianjurkan hanya Fokus pada Karbohidrat

 

Dokter yang juga lulusan Master of Public Health dari Harvard University itu mengatakan, penerapan PHBS pada anak bisa kita mulai dengan mengajarkan. Seperti membiasakan tujuh langkah cuci tangan yang benar.

Dalam mendukung perilaku tersebut, orang tua juga perlu menerapkannya agar anak bisa mencontoh secara langsung di rumah.

“Jadi bukan cuma secara teori, tapi memang orang tua juga menerapkan, jadi anaknya mengikuti,” harapnya.

Dalam mengajarkan PHBS kepada anak, Nadhira menyarankan agar orang tua untuk mengutamakan penggunaan air dan sabun dari pada tisu basah atau hand sanitizer.

Kemudian untuk anak perempuan yang sudah memasuki usia produktif juga perlu mendapat edukasi tentang penggunaan pembalut wanita saat menstruasi. Serta membiasakan anak menggunakan toilet yang layak saat buang air kecil maupun besar.

“Perilaku membiasakan kalau buang air kecil atau buang air besar, itu memang dilakukan di toilet yang proper. Mungkinkan di daerah juga masih ada yang di jamban. Terus membiasakan cuci tangan sebelum dan sesudah,” ujarnya.

 

Sekitar 50–60 Persen

Sebelumnya, Ketua Tim Kerja Partisipasi Masyarakat, Kementerian Kesehatan, Ira Octaviana Madjid, mengatakan berdasarkan data menunjukkan bahwa hanya sekitar 50–60 persen masyarakat Indonesia yang menerapkan PHBS.

Dalam upaya mendukung perilaku tersebut perlu melalui edukasi hingga dukungan nyata dalam bentuk sarana dan prasarana. Oleh karena itu, perlunya keterlibatan lintas sektor dalam upaya mendukung PHBS.

“Kita memang harus bersama-sama berkolaborasi untuk bagaimana kita bisa menciptakan satu kondisi lingkungan yang kondusif untuk terjadinya perubahan perilaku,” ujarnya.

Source: Ricky Marly
Via: Antara
Tags: cuci tanganmasyarakatorang tuaPHBSSekolah Dasartoilet
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

pijat

5 Cara Alami Redakan Pegal Linu, Bikin Tubuh Kembali Ringan!

by Delima Napitupulu
18/07/2025

Bandar Lampung (lampost.co)--Pegal linu merupakan keluhan umum yang bisa dialami siapa pun, terutama akibat aktivitas berat, duduk terlalu lama, kurang...

apel

5 Makanan Kaya Flavonoid Ini Bisa Bantu Panjang Umur, Sudah Coba?

by Delima Napitupulu
18/07/2025

Jakarta (lampost.co)--Flavonoid adalah senyawa antioksidan yang berperan penting dalam menjaga kesehatan jangka panjang dengan menekan peradangan dan menurunkan risiko penyakit...

Petugas tengah melakukan fogging di pemukiman masyarakat untuk membasmi penyebaran nyamuk pembawa virus DBD. Lampost.co/Atika

Kasus DBD di Bandar Lampung Menurun Selama 1 Semester

by Triyadi Isworo
17/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Kementerian Kesehatan mengkonfirmasi kenaikan kasus demam berdarah dengue (DBD) secara nasional mengalami peningkatan. Namun berdasarkan data...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.