Jakarta (Lampost.co)—Bek Timnas U-23 Indonesia, Kadek Arel, mengatakan timnya harus memaksimalkan peluang yang ada saat menghadapi Malaysia pada laga terakhir Grup A Kejuaraan ASEAN U-23 2025, Senin (21/7/2025), pukul 20.00 WIB mendatang.
Poin penting:
- Bek Timnas U-23 Indonesia, Kade Arel, meminta rekan-rekannya memaksimalkan peluang saat menghadapi Malaysia.
- Pernyataan Kadek ini menanggapi hasil laga kedua kontra Filipina di mana banyak peluang gol terbuang percuma.
- Penyelesaian akhir yang klinis menjadi PR bagi Timnas U-23 Indonesia.
Kadek mengatakan hal ini menanggapi hasil pertandingan kontra Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (18/7/2025). Saat itu Indonesia hanya mampu mencetak satu gol dari 17 tembakan yang mereka lesatkan.
“Itu evaluasi dari kami karena kami selanjutnya akan lawan Malaysia. Dan tentunya di pertandingan nanti kami enggak bisa buang-buang peluang kan. Pasti pelatih melihat itu dan besok kami akan membenahi di latihan,” kata Kadek saat menjawab pertanyaan Antara di mixed zone SUGBK, Jumat (18/7/2025).
Baca juga: Timnas U-23 Indonesia Puncaki Grup A
Pada laga melawan Filipina, Indonesia menguasai 67 persen penguasaan bola. Serta melakukan 17 tembakan yang tujuh di antaranya tepat sasaran.
Garuda Muda menjaga kualitas permainannya dari kemenangan 8-0 melawan Brunei Darussalam pada laga pertama. Namun yang membedakan pada laga kedua adalah pada penyelesaian akhir.
Tujuh tembakan Garuda Muda menemui jalan buntu setelah kiper Filipina, Nicholas Guimaraes, tampil gemilang di bawah mistar gawang.
Satu-satunya gol Indonesia juga hanya tercipta melalui gol bunuh diri Jaime Rosquillo pada menit ke-23. Gol ini berawal dari lemparan ke dalam tajam dari Robi Darwis.
Baca juga: Malaysia Percaya Diri Bisa Kalahkan Indonesia
“Kebetulan kita punya Robi Darwis juga yang memiliki kualitas di lemparan ke dalam dan kami berusaha memanfaatkan itu,” kata Kadek saat ditanya apakah ada instruksi khusus dari Gerald Vanenburg terkait skema lemparan ke dalam Indonesia pada pertandingan ini.
Lebih lanjut, pemain Bali United itu mengatakan sangat senang mendapatkan kesempatan bermain sebagai starter dan menjadi kapten tim.
“Pastinya sangat senang ya karena bisa tampil juga di pertandingan melawan Filipina tadi dan dipercaya jadi kapten. Itu menjadi kebanggaan bagi saya dan saya sangat menghargai kepercayaan pelatih,” ujar pemain 20 tahun itu.
Ini adalah turnamen ASEAN U-23 (dulu Piala AFF U-23) keduanya setelah edisi 2023 di Thailand. Saat itu dia menjadi bagian tim yang dilatih Shin Tae-yong yang ketika itu menjadi finalis.
Adapun, penampilan melawan Filipina merupakan caps kelimanya untuk tim U-23 dan secara keseluruhan ke-36 baginya di semua kelompok umur tim Garuda.