Jakarta (Lampost.co)—Pelatih timnas U-20 sekaligus asisten pelatih tim nasional U-23 Indonesia, Frank van Kempen, menyarankan pembatasan kuota pemain asing di Liga Indonesia guna mendorong pengembangan pemain muda lokal.
Poin penting:
- Van Kempen dukung pembatasan pemain asing di laga Super League 2025/2026.
- Pembatasan bertujuan mendorong pengembangan pemain muda lokal.
- I League mengizinkan klub menurunkan delapan pemain asing bermain bersamaan pada laga Super League musim depan.
Menurutnya, aturan saat ini masih kurang mendukung proses pembinaan jangka panjang yang merata. “Secara pribadi, saya lebih suka jika jumlah pemain asing dikurangi,” ujar Van Kempen dalam wawancara dengan media Belanda, Voetbalzone, yang Antara kutip di Jakarta, Senin (21/7/2025).
“Itu akan lebih baik untuk perkembangan pemain lokal. Kami sedang menyusun visi jangka panjang agar seluruh tim nasional usia muda dididik dengan cara yang seragam,” ujarnya.
Baca juga: PSSI minta operator liga izinkan hanya 7 pemain asing yang dimainkan
Sebelumnya, operator Super League, I League (dahulu PT LIB), mengumumkan pada kompetisi liga strata tertinggi musim depan terdapat delapan pemain asing yang boleh bermain secara bersamaan dalam satu pertandingan.
Jumlah ini bertambah dari musim lalu. Pada Liga 1 musim 2024/2025, klub boleh memainkan enam pemain asing secara bersamaan dalam setiap pertandingan.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, kemudian merespons peraturan itu dengan mengatakan akan bersurat kepada I League. Erick menyebutkan tujuh pemain asing yang dapat bermain bersamaan merupakan opsi yang lebih ideal.
Dalam kesempatan itu, Van Kempen menilai meski regulasi yang mewajibkan minimal satu pemain U-23 tampil 45 menit di setiap pertandingan liga sudah merupakan langkah positif, dominasi pemain asing masih menghambat perkembangan pemain muda Indonesia.
Baca juga: Indra Sjafri: Regulasi pemain asing harus dikaji dampaknya
Van Kempen saat ini tengah fokus mendampingi Timnas U-23 Indonesia yang sedang berkompetisi di ASEAN U-23 Championship 2025.
“Setelah itu, saya akan fokus ke tim U-20 dan mulai memetakan pemain. Kami akan memprioritaskan talenta lokal, karena jumlahnya banyak sekali. Baru setelah itu kami mempertimbangkan opsi menambah pemain dari Eropa,” ujarnya.
Indonesia berada di posisi kedua Grup A dengan koleksi enam poin, dan akan berhadapan dengan Malaysia pada laga terakhir grup pada Senin (21/7/2025).