• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Selasa, 02/09/2025 13:50
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

Satgas Pangan Harus Bertindak Cepat soal Isu Beras Oplosan

Pemerintah daerah diminta lebih sigap dalam pengawasan dan distribusi pangan karena tanpa tindakan konkret dan tegas, masyarakat akan terus menjadi korban dari sistem distribusi yang lemah dan manipulatif.

Muharram Candra LuginabyMuharram Candra Lugina
22/07/25 - 16:00
in Ekonomi dan Bisnis, Lampung
A A
Satgas Pangan Harus Bertindak Cepat soal Isu Beras Oplosan

Satgas Pangan saat melakukan pengecekan ke sejumlah pasar tradisional terkait isu adanya beras oplosan. (LAMPUNG POST/ANDI APRIADI)

Bandar Lampung (Lampost.co) — Isu peredaran beras oplosan dan melonjaknya harga pangan memicu sorotan terhadap kinerja Satgas Pangan. Pengamat Ekonomi Universitas Lampung, Asrian Hendi Caya, mendesak satuan tugas tersebut bertindak lebih tegas dan optimal dalam menjalankan fungsinya.

Poin Penting:

  • Beras premium oplosan kini banyak beredar di masyarakat, termasuk di Lampung.

  • Masyarakat selalu menjadi korban dari peredaran beras oplosan.

  • Pengawasan dari pihak terkait agar tidak terjadi pelanggaran, terutama dengan beredarnya beras oplosan.

Masyarakat Paling Dirugikan

Menurut Asrian, masyarakat menjadi pihak paling dirugikan dari distribusi barang yang tidak sesuai standar. Baik dari segi kualitas maupun harga, konsumen sering tak memperoleh nilai yang sepadan dengan biaya yang mereka keluarkan.

“Masyarakat paling dirugikan karena tidak mendapat barang sesuai harga. Satgas Pangan jangan lembek. Pemda harus lebih ketat dalam pengawasan,” ujarnya, Selasa, 22 Juli 2025.

Baca juga: Tim Satgas Pangan Polda Lampung Sidak Beras Oplosan di Pasar Tradisional

Sementara itu, menurut dia, pengawasan yang lemah akan membuka ruang bagi pelanggaran distribusi pangan, termasuk praktik pengoplosan beras premium. Tanpa penindakan tegas, kepercayaan publik terhadap pemerintah akan terkikis.

Bulog Jaga Stok

Asrian juga menyoroti peran Badan Urusan Logistik (Bulog) dalam menjaga stabilitas harga. Menurutnya, Bulog seharusnya tidak hanya bertugas sebagai penjaga stok, tapi juga menjadi pelaku aktif dalam pasar.

“Bulog harus berani masuk sebagai pelaku bisnis. Saat stok tersedia dan harga mulai naik, langsung intervensi,” katanya.

Asrian menjelaskan keseimbangan antara pasokan dan permintaan akan sangat memengaruhi mekanisme pasar. Ketika terjadi gangguan distribusi atau ketidakseimbangan stok, harga komoditas bisa melonjak tajam.

“Kalau sudah naik, butuh waktu lama untuk menurunkannya lagi. Karena itu, pencegahan harus cepat dan terencana,” ujarnya.

Prediksi Kebutuhan Masyarakat

Ia menambahkan pemerintah daerah harus secara rutin melakukan prognosis kebutuhan masyarakat. Data kebutuhan dan pasokan yang akurat akan menjadi dasar kebijakan yang lebih tepat sasaran.

“Pemantauan harus menyeluruh. Bukan hanya stoknya cukup, tapi distribusinya juga harus merata,” ujarnya.

Di sisi lain, kata dia distribusi yang tidak merata, bisa menyebabkan kelangkaan semu di daerah tertentu. Hal ini akan memicu panic buying dan semakin mendorong lonjakan harga di tingkat konsumen.

Tindak Tegas Pelanggar

Asrian juga mengingatkan tindakan tegas terhadap pelanggaran harus menjadi prioritas. Tanpa sanksi nyata, pelaku kecurangan tidak akan jera dan praktik serupa akan terus berulang.

“Kalau terbukti melanggar, beri sanksi tegas. Jangan hanya imbauan,” katanya.

Source: Silvia Agustina
Tags: Beras premium oplosanekonomi lampungHarga beras Lampung 2025Kenaikan harga panganPengamat ekonomi LampungPengawasan distribusi berasPeran Bulog dalam stabilisasi hargaSatgas Pangan
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Bupati Tanggamus, Moh. Saleh Asnawi, secara resmi melakukan groundbreaking pembangunan Jembatan Ulu Semong, Selasa, 2 September 2025. (Dok Kominfo)

Jembatan Ulu Semong Penghubung Tanggamus – Lampung Barat di Bangun

byTriyadi Isworoand1 others
02/09/2025

Kotaagung (Lampost.co) – Bupati Tanggamus, Moh. Saleh Asnawi, secara resmi melakukan groundbreaking pembangunan Jembatan Ulu Semong, Selasa, 2 September 2025....

Harga emas batangan Antam hari ini, Selasa. Dok ANTARA

Harga Emas 2 September 2025 Meroket hingga Rp 2 Juta

byEffran
02/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) melonjak untuk perdagangan pada Selasa, 2 September 2025....

dana hibah

Inspektorat Lampura Periksa Dana Hibah Pilkada KPU

byDelima Napitupulu
02/09/2025

Kotabumi (Lampost.co) – Inspektorat Lampung Utara segera membentuk tim untuk memeriksa dana hibah Pilkada yang dikelola Komisi Pemilihan Umum (KPU)....

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.