• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Jumat, 25/07/2025 09:44
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Ini Tips Bagi Orang Tua yang Anaknya Terlalu Lama Mandi

Salah satu penyebab anak tantrum tidak mau berhenti saat mandi adalah instruksi orang tua yang tidak spesifik.

Ricky Marly by Ricky Marly
23/07/25 - 06:05
in Kesehatan
A A
Ini Tips Bagi Orang Tua yang Anaknya Terlalu Lama Mandi

(dok. istockphoto.com)

Jakarta (Lampost.co) — Psikolog klinis dan keluarga Pritta Tyas, M.Psi, membagikan tips yang bisa orang tua lakukan untuk mengurangi anak tantrum karena tidak mau mengakhiri waktu mandi.

Menurutnya, salah satu penyebab anak tantrum tidak mau berhenti saat mandi adalah instruksi orang tua yang tidak spesifik. Instruksi ini terkadang terkesan sepihak sehingga memicu perdebatan.

“Karena anak itu kalau cuma di bilang mandinya jangan lama-lama, ya otaknya enggak bisa memahami. Jangan lama-lama tuh berapa lama,” kata Pritta dalam diskusi di Jakarta, Minggu, 20 Juli 2025, melansir Antara.

Baca Juga:

Anak Berusia SD Sebaiknya Sudah Perlu Privasi untuk Mandi Sendiri

 

Membuat Kesepakatan

Menurut psikolog klinis lulusan Universitas Gadjah Mada itu, orang tua perlu membuat kesepakatan awal tentang durasi mandi sebelum anak masuk ke kamar mandi.

Misalnya, orang tua bisa memberitahu anak batasan waktu mandi pagi maksimal 10 menit. Serta memberi gambaran bahwa setelah mandi, anak harus memakai baju, sarapan, lalu berangkat sekolah. Aturan waktu mandi anak bisa orang tua sesuaikan dengan kondisi harian.

“Intinya caranya adalah melihat dari sudut pandang anak. Bukan pandangan kita (orang tua) yang inginnya serba cepat,” ujarnya.

Dalam mendukung kesepakatan tersebut, orang tua bisa menggunakan berbagai cara. Misalnya memasang timer (pengingat) untuk membatasi waktu mandi.

Anak bisa kita ajak untuk memasang timer sendiri dan menentukan durasi mandi supaya anak merasa kontrol dan tanggung jawab ada pada diri sendiri.

“Kalau kita (orang tua) yang pasang timer, dia pasti merasa kontrolnya ada pada orang tua,” ungkap Pritta.

Orang tua juga bisa memberi tahu anak tentang hal-hal menarik yang bisa anak lakukan setelah mandi, misalnya bermain atau menonton film.

Pritta juga mengingatkan kesepakatan itu harus berupa hal-hal konkret dan mengajak anak untuk punya andil dalam membuat kesepakatan tersebut.

“Jadi hal menarik apa, kesepakatan, dan dia punya andil untuk membuat kesepakatan itu dan harus konkret,” katanya.

Source: Ricky Marly
Via: Antara
Tags: ANAKKESEHATANorang tuapsikologwaktu mandi
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Kanker paru-paru. Ilustrasi asap rokok bukan hanya dihirup perokok saja, namun orang di sekelilingnya. Dok/Internet

Studi Menyatakan Anak Keluarga Perokok Lebih Pendek, IQ Lebih Rendah

by Delima Napitupulu
25/07/2025

Jakarta (lampost.co)-– Konsumsi rokok tidak hanya berdampak pada kesehatan perokok aktif, tetapi juga membawa risiko serius bagi tumbuh kembang anak....

Nyeri Gigi Jangan Dibiarkan, Dampaknya Bisa Menurunkan Kualitas Hidup

Nyeri Gigi Jangan Dibiarkan, Dampaknya Bisa Menurunkan Kualitas Hidup

by Ricky Marly
25/07/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Jakarta Barat, Dr. drg. Eko Fibryanto, Sp.KG, Subsp.KE(K) menyatakan, masalah...

Sakit jantung bisa disebabkan akibat cemas atau stres yang berkepanjangan.

Olahraga Rutin Tak Cukup! Deteksi Serangan Jantung Butuh Langkah Lebih

by Delima Napitupulu
24/07/2025

Jakarta (Lampost.co)--Meski tubuh terasa bugar dan olahraga rutin dilakukan, serangan jantung tetap bisa datang tanpa tanda. Banyak orang terlena oleh...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.