Jakarta (Lampost.co)–Selama 2021, lebih 3.000 bencana terjadi di Indonesia dan paling banyak merupakan bencana hidrometeorologi seperti banjir.
“Tercatat jumlah kejadian bencana sebanyak 3.092,” tulis data resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dikutip Minggu, 2 Januari 2022.
Bencana terbanyak, yakni banjir dengan 1.298 kejadian, cuaca ekstrem dengan 804 kejadian, dan tanah longsor dengan 632 kejadian. Kemudian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) 265 kejadian, serta gelombang pasang dan abrasi 45 kejadian.
“Gempa bumi 32 kejadian, kekeringan 15 kejadian, dan erupsi gunung api satu kejadian,” tulis data BNPB.
Seluruh bencana mengakibatkan 665 orang meninggal dan 95 orang hilang. Sebanyak 8.426.609 orang menderita dan mengungsi serta 14.116 orang luka-luka.
Baca Juga:
70 Bencana Terjadi di Lampung Selama Januari-Oktober 2021
Bencana menyebabkan 142.179 rumah rusak. Terdiri dari 19.163 rumah rusak berat, 25.369 rumah rusak sedang, dan 97.647 rumah rusak ringan.
“Selanjutnya kerusakan terjadi di fasilitas pendidikan 1.498 unit, fasilitas peribadatan 1.847 unit, fasilitas kesehatan 359 unit, 509 perkantoran, dan 438 jembatan,” tulis data tersebut.
Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung mencatat sebanyak 70 bencana yang meliputi lima jenis bencana yang tersebar di 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung terjadi dari Januari hingga Oktober 2021. Dan banjir masih mendominasi bencana yang terjadi di Lampung.
EDITOR
Sri Agustina