Jakarta (Lampost.co) — Mengonsumsi selai kacang secara rutin setiap hari ternyata memiliki manfaat yang positif sekaligus ada dampak negatifnya.
Hal itu menurut laporan dari laman Health pada Rabu, 23 Juli 2025, melansir Antara.
Pakar makanan anak, Malina Malkani, mengatakan, dari sisi positifnya, mengonsumsi selai kacang mampu mendukung pertumbuhan dan perbaikan otot. Hal ini karena kacang tanah mengandung lebih banyak protein dari pada kacang lainnya.
Baca Juga:
Studi Menyatakan Anak Keluarga Perokok Lebih Pendek, IQ Lebih Rendah
Sekitar dua sendok makan selai kacang mengandung 16 gram lemak. Sehingga meningkatkan rasa kenyang lebih lama dan memberikan manfaat bagi mereka yang ingin menjaga berat badan.
Selai kacang juga memiliki lemak tak jenuh tunggal yang bermanfaat dalam peningkatan kolesterol baik serta menurunkan kolesterol jahat atau LDL. Sehingga baik untuk menjaga kesehatan jantung.
Kacang tanah merupakan sumber asam amino yang membantu merelaksasi pembuluh darah dan meningkatkan sirkulasi, kalium serta mendukung kadar tekanan darah sehat.
Kandungan makronutrien lain seperti magnesium yang mendukung kesehatan tulang serta vitamin E membantu sistem kekebalan tubuh.
Dampak Negatif
Selain itu, terdapat dampak negatif dari selai kacang bila kita konsumsi secara berlebihan. Misalnya satu porsi atau dua sendok makan selai kacang mengandung 190 kalori. Maka bila mengonsumsinya berlebihan bisa meningkatkan asupan kalori.
Sehingga mengonsumsi secukupnya tidak akan menyebabkan kenaikan berat badan.
Hal lain seperti masyarakat yang tidak mengetahui bahwa alergi kacang, selai ini justru menjadi ancaman yang serius.
Kekhawatiran lain yakni aflatoksin yang merupakan senyawa beracun yang dihasilkan oleh jamur yang tumbuh pada kacang tanah.
Meskipun proses produksi di AS telah hadir dengan meminimalkan risiko, paparan jangka panjang jamur ini bisa menyebabkan persoalan pada organ hati. Pasien penyakit ginjal juga sebaiknya membatasi konsumsi selai kacang karena kandungan nutrisi.