Jakarta (Lampost.co)—Direktur Utama I.League, Ferry Paulus, mengatakan semua klub di Super League menerima regulasi terkait pemain asing yang baru, yakni sembilan pemain masuk daftar susunan pemain dan hanya tujuh pemain yang bisa bermain di lapangan.
Poin penting:
- Semua klub di Super League menerima regulasi terkait pemain asing yang baru.
- Perubahan terjadi pada jumlah pemain asing yang boleh masuk daftar susunan pemain sebuah pertandingan.
- Kemudian jumlah pemain asing yang bisa turun bersamaan di satu pertandingan dari delapan menjadi tujuh.
“(Semua klub) Terima. Harus terima, karena regulasinya kan ada di PSSI,” kata Ferry kepada pewarta di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (28/7/2025).
Sebelumnya, pada rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan dan luar biasa di Hotel Langham, Jakarta Selatan, pada 7 Juli 2025, Ferry menyampaikan regulasi pemain asing untuk musim depan adalah delapan pemain masuk daftar susunan pemain dan dimainkan di lapangan.
Baca juga: Regulasi Pemain Asing Berubah Lagi tapi Tak Kurangi Kuota Total
Keputusan ini, kata dia, waktu itu diambil berdasarkan keinginan semua klub di Super League agar wakil Indonesia bisa bersaing di kompetisi Asia. “Kita punya keinginan, tanpa mengesampingkan pemain lokal yang ada, kita juga sangat perlu untuk bisa bersaing di Asia. Oleh karena itu, boleh mendaftarkan 11,” kata Ferry.
Perubahan regulasi pemain asing untuk musim depan terletak pada jumlah pemain yang masuk daftar susunan pemain dan yang bermain. Sedangkan jumlah pemain yang boleh klub daftarkan, tetap 11 pemain.
“Per musim depan ini regulasi pemain asing kita, tujuh yang main, sembilan yang ada di daftar susunan pemain, dan 11 pemain yang boleh klub daftarkan,” kata Ferry.
Alasan Ferry mengubah lagi regulasi pemain asing ini adalah dengan tujuh pemain yang bermain, pemanfaatannya akan lebih ideal untuk menjaga talenta pemain lokal.
Baca juga: I.League masih tunggu keputusan PSSI terkait suporter tim tamu
Adapun, alasan ini selaras dengan pernyataan Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada 16 Juli lalu ketika ia melayangkan surat kepada I.League untuk merevisi lagi regulasi pemain asing di Super League.
“Saya hari ini sudah mengirimkan surat ke PT LIB. Kami PSSI sudah rapat dan mungkin pekan depan LIB akan bertemu kami. Bahwa kami melihat untuk delapan pemain dalam satu gim itu terlalu banyak. Jadi kita memutuskan itu tujuh,” kata Erick di Hotel Sultan, Jakarta, 16 Juli 2025.
“Jadi tujuh plus pemain U-23 itu tetap main 45 menit dan sisanya tentu pemain nasional. Dan saya lihat ada beberapa pemain diaspora kita ada yang kembali,” kata dia.