Jakarta (Lampost.co)—Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, menyebut Piala Kemerdekaan 2025 akan memberikan pengalaman berharga untuk tim asuhannya sebelum melakoni Piala Dunia U-17 2025 pada November mendatang di Qatar.
Poin penting:
- Timnas U-17 Indonesia akan mengikuti turnamen Piala Kemerdekaan 2025 di Medan, Sumatra Utara.
- Turnamen Piala Kemerdekaan 2025, 12-18 Agustus, akan menjadi ajang uji coba Timnas U-17.
- Peserta turnamen terdiri dari Indonesia sebagai tuan rumah, Tajikistan, Uzbekistan, dan Mali.
Untuk sementara, peserta yang terkonfirmasi mengikuti turnamen di Medan pada 12-18 Agustus itu adalah dua tim yang juga peserta Piala Dunia U-17, yaitu Afrika Selatan (Afrika) dan Tajikistan (Asia). Namun, belakangan penyelenggara merevisi peserta turnamen, yakni Indonesia sebagai tuan rumah, Tajikistan, Uzbekistan, dan Mali.
“Saya senang melihat kualitas lawan yang datang, sangat baik. Itu akan memberikan pengalaman berharga bagi pemain. Sebab, mereka bisa merasakan atmosfer pertandingan dengan level internasional dan menghadapi lawan yang berada di atas kami,” kata Nova dalam laman Kita Garuda, Selasa (5/8/2025).
“Hal itu akan membantu kami mengevaluasi kekurangan sebelum tampil di Piala Dunia.”
Baca juga: Ini Daftar Empat Negara Peserta Piala Kemerdekaan 2025 di Medan
Laga uji coba ini adalah bagian persiapan lanjutan Timnas U-17 sebelum Piala Dunia U-17. Putu Panji dan kawan-kawan sudah menjalani pemusatan latihan di Bali selama hampir sebulan sejak 7 Juli 2025.
Nova menyatakan pemusatan latihan di Bali itu adalah sarana dia dalam melihat kemampuan para pemain baru di timnya. Termasuk sembilan diaspora baru.
Kesembilan pemain itu adalah Feike Muller (Willem II Tilburg), Eizar Jacob (Sydney FC), Lionel De Troy (US Città di Palermo), dan Floris De Pagter (SC Telstar). Selanjutnya, Noha Pohan S (NAC Breda), Jona Gaselink (FC Emmen), Azadin Ayoub (Elverum FC), Deston Hoop (SC Telstar), dan Nicholas (Rosenborg BK).
Dalam 30 nama yang sudah dirilis PSSI hari ini untuk Piala Kemerdekaan, hanya dua nama dari sembilan diaspora yang Nova bawa ke Medan, yakni Eizar Jacob dan Noha Pohan.
Baca juga: Menuju Piala Dunia U-17, PSSI gelar Piala Kemerdekaan di Medan
“Perkembangan tim cukup baik dan memang fokus kami di Bali selain melihat beberapa opsi pemain baru, ini menjadi start awal kami menuju Piala Dunia U-17. Kami masih menunggu beberapa pemain untuk bergabung, seperti Mathew Baker, Eizar Jacob Tanjung, dan Noha Simangunsong,” ujar dia.
Mantan asisten pelatih Shin Tae-yong itu mengucapkan terima kasih kepada PSSI yang sudah mengundang para peserta tersebut. Menurut dia, ketiga tim tersebut mempunyai karakter mirip dengan tim-tim yang akan mereka hadapi dalam fase grup.
Pada Piala Dunia U-17 nanti, Garuda Muda tergabung dalam Grup H. Di dalamnya berisi Brasil (Amerika Selatan), Honduras (Amerika Utara), dan Zambia (Afrika).
“Kami sangat membutuhkan uji coba dengan karakter lawan yang mirip seperti yang akan kami hadapi di Piala Dunia U-17 nanti,” ujar Nova.
“Pastinya ini menjadi berita baik karena uji coba Timnas berlangsung di luar Pulau Jawa. Harapannya, kami bisa mendapatkan dukungan terbaik dari masyarakat Medan selama kami berada di sana,” ujarnya.