Jakarta (Lasmpost.co)–Seragam baru untuk Satuan Pengamanan (Satpam) dari warna cokelat muda menjadi krem telah berlaku. Krem dipilih karena masih serumpun dengan seragam Polri.
“Warna krem adalah warna turunan dari warna cokelat dengan gradasi lebih terang. Sehingga, masih dalam kategori rumpun warna seragam Polri,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi, Kamis, 3 Februari 2022.
Krem juga dinilai serasi dengan perlengkapan lainnya seperti celana, field cap, pet, sepatu, kopel, dan tali kur. Menurut Ramadhan, penentuan warna yang senada diharapkan mampu menjaga moril dan psikologis satpam sebagai pengemban fungsi kepolisian terbatas. Filosofinya agar tercipta hubungan kerja sama yang harmonis antara pembina yaitu Polri dan yang dibina (satpam).
“Proses penentuan warna telah dilakukan pertemuan-pertemuan antara Abujapi dan Korbinmas Polri, sehingga terpilih warna krem yang seperti saat ini,” ucapnya.
Ramadhan mengatakan warna baju satpam diubah untuk mengantisipasi apabila dalam bertugas terjadi distorsi. Warga seragam sebelumnya identik dengan seragam Polri.
Berita Terkait: Satpam di Bandar Lampung Keberatan Kembali Ganti Seragam
Ramadhan menyebut pengubahan hanya pada warna kemeja seragam satpam dari cokelat muda menjadi warna krem. Sedangkan, warna celana tetap sama cokelat tua. Warna celana satpam tidak diganti dengan pertimbangan ekonomi.
“Sehingga tidak terlalu membebani satpam, BUJP, atau pengguna jasa satpam. Celana yang lama dapat digunakan lagi dalam menjalankan profesinya,” ungkap jenderal bintang satu itu.
Pemberlakuan seragam baru satpam itu setelah revisi Peraturan Kepolsian (Perpol) Nomor 2 Tahun 2020 tentang Pamswakarsa selesai. Petugas satpam diberi masa tenggang waktu penggunaan seragam baru setahun setelah Perpol disahkan.
Sementara itu, perubahan seragam ini mendapat respons dari Satpam. Sejumlah satpam mengaku keberatan atas pergantian tersebut. Seperti yang diungkapkan, David Alcom, salah satu satpam di Kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kota Bandar Lampung. Menurut dia, perubahan seragam tersebut terlalu cepat. Seragam yang saat ini dipakai merupakan hasil perubahan yang dilakukan kurang dari setahun lalu.
EDITOR
Sri Agustina
TAGS
#seragam#satpam