Bandar Lampung (Lampost.co) – Bhayangkara Presisi Lampung FC gagal meraih poin penuh dan tidak mencuri poin melawan Borneo FC di Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat, 8 Agustus 2025 kemarin.
Laga tersebut merupakan laga tandang pertama sekaligus laga pembuka, pada ajang Super League 2025/2026. Sementara kick off sudah mulai sejak Agustus 2025 dan akan berakhir pada 2026 mendatang
Kemudian tim berjuluk The Guardian of Saburai harus takluk dengan skor tipis 1-0 di Kandang Borneo. Plesing Ezequiel Peralta Bauer pada menit ke 66, berhasil membobol gawang Bhayangkara Presisi Lampung FC yang terjaga oleh Awan Setho.
Lalu tuan rumah Borneo juga mendominasi dengan unggul ball possesion 56%-44% dari Bhayangkara FC. Borneo bermain efektif, dengan memaksimalkan peluang yang ada. Hanya satu shot on target yang didapat Borneo FC, dan bisa terkonversi menjadi gol.
Sedangkan Bhayangkara Presisi Lampung FC, terus berupaya mengejar ketertinggalan. Sayang dari 4 shot on target, tak ada satupun yang berbuah gol.
Bermain Baik
Pelatih Kepala Bhayangkara Presisi Lampung FC, Paul Munster, menyebut permainan anak asuhnya sudah sangat baik. Banyak peluang terciptakan, dan penjaga gawang mampu menggagalkan peluang lawan.
“Kami banyak peluang sebenarnya untuk mencetak gol,” ujar pelatih asal Irlandia itu.
Namun hal yang patut terevaluasi, finishing atau penyelesaian akhir yang masih belum maksimal. Hal itu menjadi fokus utama dari skuad Bhayangkara FC.
“Peluang depan gawang, yang akan kami evaluasi, pada latihan selanjutnya,” katanya.
Sementara itu, penjaga gawang, sekaligus kapten Bhayangkara Lampung FC, Awan Setho juga senada dengan pelatih, permainan yang baik. Namun Keberuntungan belum berpihak pada tim. “Permainan kami cukup baik. Tapi keberuntungan belum berpihak,” katanya.
Selanjutnya, Bhayangkara Presisi Lampung FC akan menjamu PSM Makassar pada laga ke dua, di Stadion Sumpah Pemuda Way Halim, Sabtu, 16 Agustus 2025 mendatang.
Bhayangkara Presisi Lampung FC saat ini berada di papan bawah posisi ke-15 dengan 0 point, satu strip di zona degradasi. Sementara itu Malut United FC memuncaki klasmen, dengan poin 3.