Bandar Lampung (Lampost.co) — Masyarakat Lampung masih mengharapkan keseriusan pemerintah baik yang ada di lingkungan provinsi maupun kabupaten/kota untuk melakukan perbaikan jalan, khususnya jalan berlubang.
Sebab, sejumlah masyarakat mengaku masih banyak akses jalan berlubang yang mereka lalui. Akibatnya, tak sedikit yang mengalami kerugian mulai dari adanya kecelakaan hingga perlambatan perjalanan.
Hal tersebut dirasakan sejumlah masyarakat yang ada di kawasan Kecamatan Tanjung Senang. Warga mengaku masih menemui sejumlah jalan yang rusak, baik berlubang maupun rusak ringan.
Baca Juga:
DPRD Lampung Perketat Pengawasan Perbaikan Jalan dan Pastikan Sesuai Standard
“Mungkin kelihatan sepele jadi tidak menjadi prioritas perbaikan. Tapi ini sangat dirasakan masyarakat yang berlalu lintas setiap hari,” kata salah seorang warga, Wibowo (49), Minggu, 10 Agustus 2025.
Menurutnya perbaikan dengan penambalan saja sudah menjadi harapan bagi masyarakat. Selain itu, jalan yang ada di daerah tersebut merupakan akses utama masyarakat melakukan aktivitas transportasi.
“Tidak perlu di cor atau di aspal ulang, pasti bakal lama alasan anggaran atau apa. Cukup di tambal saja, jadi tidak membahayakan kami yang lewat sini terus,” ujarnya.
Segera Terealisasi
Selain itu, masyarakat mengharapkan janji kepala daerah dalam upaya memperbaiki jalan rusak bisa segera terealisasi.
“Kalau lihat berita memang jalan yang di kampung kabupaten dulu yang jadi prioritas. Tapi kami juga berharap di kota ini juga di lihat. Karena ini juga wajahnya Provinsi Lampung,” katanya.
Ia mengatakan, pemerintah baik provinsi dan kabupaten/kota bisa saling koordinasi dalam hal perbaikan jalan. Sebab jika berjalan beriringan tercipta pembangunan yang berkesinambungan.
“Jalin kerja sama antara kabupaten/provinsi ya harapannya agar jalan yang sering saya lalui bisa segera mulus. Meskipun janjinya bertahap, tapi kami warga sini juga mau di prioritaskan,” ungkapnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Lampung terus memacu pembangunan infrastruktur jalan melalui 52 paket kegiatan perbaikan dan peningkatan jalan. Perbaikan jalan ini terbagi dalam dua tahap pengerjaan pada tahun 2025.
Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Lampung, M. Taufiqquloh, mengungkapkan, untuk tahap pertama terdiri dari 25 paket. Sebanyak 10 paket di antaranya sudah mencapai Provisional Hand Over (PHO) dan target seluruhnya rampung pada September mendatang.
Sebanyak 10 paket yang sudah PHO meliputi ruas Gedung Tataan–Kedondong, Kotabumi–Bandar Abung, Jabung–Labuhan Maringgai, Kota Agung–Simpang Kuripan, Sukamara–Simpang Kuripan, Gunung Labuhan–Gunung Betuah, serta Tanjung Kari–Metro.
“Sisanya sedang dalam tahap penyelesaian dan akan selesai sesuai jadwal pada September,” kata Taufiqquloh, Minggu, 10 Agustus 2025.