Bandar Lampung (Lampost.co) – Penyaluran bantuan subsidi upah (BSU) dari pemerintah untuk guru PAUD non-formal mulai terdistribusi. Namun, bantuan tersebut baru menjangkau sebagian kecil penerima.
Salah satu Kepala PAUD di Bandar Lampung, Ros, mengatakan di sekolahnya terdapat tiga guru aktif. Dari jumlah itu, hanya satu orang yang mendapatkan BSU sebesar Rp600 ribu.
“Di PAUD kami Alhamdulillah ada guru yang dapat walaupun hanya satu orang,” ujarnya, Senin, 11 Agustus 2025.
Menurutnya, bantuan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan guru PAUD non-formal, mengingat banyak di antaranya hanya mengandalkan gaji bulanan dengan nominal terbatas.
Bagi para guru, BSU menjadi penyemangat dalam mendidik anak-anak. Ia berharap penyaluran bantuan ke depan bisa lebih merata agar semua guru dapat merasakan manfaatnya.
“Kalau bisa penyalurannya lebih merata lagi supaya guru-guru ini lebih semangat,” katanya.
Pendataan
Sementara itu, Kabid PAUD Disdikbud Bandar Lampung, Lisa Hanna, menjelaskan pendataan guru penerima BSU langsung oleh pemerintah pusat. Tidak ada pengusulan atau pengumpulan data dari daerah.
“Pemerintah pusat mengambil data dari Pangkalan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang ter-update per 30 Juni 2024. Pendataan dilakukan langsung oleh pusat dan dana disalurkan ke rekening pribadi guru,” jelasnya.
Lisa menambahkan, di Bandar Lampung tercatat ada 741 guru PAUD non-formal. Namun, hanya 75 guru yang menerima BSU dari pemerintah pusat pada tahap ini. (Umar Robbani)