Bandar Lampung (Lampost.co) — Sejumlah siswa Sekolah Rakyat mengaku kecewa karena pembelajaran di Kantor BPSDM Provinsi Lampung harus tertunda karena gedung yang belum rampung.
Salah seorang siswa bersama orang tuanya mengaku kecewa karena adanya perbedaan waktu belajar. Sekolah umum lainnya sudah melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Sedangkan Sekolah Rakyat belum berlangsung.
“Ya sedih karena belum mulai belajar, tapi memang ada pembelajaran via daring (online). Tapi sebenarnya pengen proses belajar yang secara langsung,” kata salah satu siswa yang enggan disebutkan namanya, Senin, 11 Agustus 2025.
Baca Juga:
Bangunan Belum Rampung, Proses Pembelajaran Sekolah Rakyat Dialihkan Daring
Namun harapan muncul karena pihak dari Sekolah Rakyat meyakinkan bahwa pelaksanaan kegiatan belajar mengajar akan mulai pada pertengahan Agustus mendatang.
“Kepala sekolah bilang kalau kegiatan belajar mulai 15 Agustus ini. Semoga saja benar dan Sekolah Rakyat memang benar berjalan dengan matang dan baik agar kami bisa belajar dengan tenang,” harapnya.
Mengerjakan Tugas
Salah seorang siswa lain mengatakan, bahwa meskipun dilaksanakan secara daring, proses pembelajaran masih berjalan dengan aktif. Pihak sekolah yang terdiri dari guru, kepala sekolah, dan tim memberikan tugas secara berkala.
“Masih mengerjakan tugas yang banyak dan berkala, seperti sekolah biasa bedanya memang belajar dari rumah. Saya sudah tidak sabar Sekolah Rakyat berjalan secara langsung,” katanya.
Ia juga mengatakan harapan besarnya kepada Sekolah Rakyat. “Orang tua saya tidak bisa membiayai untuk sekolah. Jadi besar harapan saya untuk bisa sekolah di SRMA Lampung Selatan ini sampai lulus,” ungkapnya.