Medan (Lampost.co) — Skuad Timnas Indonesia U-17 akan memulai perjalanannya di Piala Kemerdekaan 2025 pada Selasa, 12 Agustus 2025. Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi Tajikistan, Uzbekistan, dan Mali.
- Mengenai pemain diaspora, pelatih Nova Arianto hanya memanggil tiga pemain.
- Ada Matthew Baker, Eizar Jacob, dan Noha Pohan.
- Nova sebenarnya berencana memanggil enam pemain diaspora lain.
Untuk laga perdana nanti malam, Selasa, 12 Agustus 2025, Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi Tajikistan.
Mengenai pemain diaspora, pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, hanya memanggil tiga pemain di turnamen pemanasan jelang Piala Dunia U-17 ini. Menurut Nova, ada beberapa hal yang memengaruhi keputusan ini.
Baca Juga:
Timnas Indonesia U-17 akan Hadapi Tajikistan di Laga Perdana Piala Kemerdekaan 2025, Tanding Malam Ini
Mereka adalah Matthew Baker, Eizar Jacob, dan Noha Pohan. Nova sebenarnya berencana memanggil enam pemain diaspora lain. Namun ada sejumlah halangan yang membuatnya batal memanggil mereka.
Pertama, ada sejumlah pemain diaspora yang masuk radarnya. Namun setelah mereka telusuri lebih lanjut, ternyata orang tua sang pemain tak memiliki paspor Indonesia. Sehingga proses naturalisasi tak bisa mereka lakukan.
Kemudian, alasan lainnya adalah karena klub yang menaungi pemain tak memberi izin. Serta jarak usia yang cukup jauh dengan rekan-rekan setimnya di timnas.
“Memang mengenai pemain diaspora ini kita harus hati-hati. Ada beberapa pemain yang orang tuanya tidak memiliki paspor Indonesia sehingga tidak bisa dinaturalisasi,” kata Nova.
“Selain itu ada kendala izin klub dan ada yang usianya masih kelahiran 2010 sehingga perbedaan usia berbeda. Akhirnya hanya beberapa yang tampil di Piala Kemerdekaan,” ungkapnya.