Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di wilayah perairan Lampung. Peringatan tersebut berlaku mulai 17 Agustus 2025 pukul 13.00 WIB hingga 20 Agustus 2025 pukul 07.00 WIB.
Selanjutnya dalam keterangan resmi BMKG, pola angin pada perairan Lampung pada umumnya bergerak dari arah timur laut hingga tenggara dengan kecepatan angin berkisar antara 2–20 knot. Kecepatan angin tertinggi tercatat pada Perairan Teluk Lampung bagian selatan dan Perairan Timur Lampung bagian selatan.
“Kondisi sinoptik pola angin pada perairan Lampung pada umumnya bergerak dari arah timur laut hingga tenggara dengan kecepatan angin berkisar antara 2–20 knot.” himbau Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Panjang, Melisa Putri Maulidiyah, Sabtu, 16 Agustus 2025.
Kemudian BMKG memperkirakan tinggi gelombang 1,25–2,5 meter berpeluang terjadi pada Perairan Teluk Lampung Bagian Utara. Perairan Teluk Lampung Bagian Selatan, Perairan Timur Lampung Bagian Utara dan Perairan Timur Lampung Bagian Selatan
“Sementara itu, gelombang yang lebih tinggi dengan ketinggian 2,5–4 meter, perkirakan terjadi pada Selat Sunda Bagian Selatan Lampung dan Perairan Barat Lampung,” ujar BMKG.
Lalu BMKG mengimbau seluruh pengguna jasa transportasi laut, terutama nelayan, tongkang, dan kapal feri untuk meningkatkan kewaspadaan. Nelayan perlu berhati-hati jika angin mencapai 15 knot dan gelombang setinggi 1,25 meter. Kapal tongkang berisiko saat kecepatan angin mencapai 16 knot dan gelombang 1,5 meter. Sementara kapal feri perlu waspada apabila kecepatan angin mencapai 21 knot dan gelombang 2,5 meter.
“Agar seluruh pihak memperhatikan peringatan dini ini demi keselamatan pelayaran,” pintanya.