Bandar Lampung (Lampost.co) — Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Lampung melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap 15 ruas jalan dan jembatan di tiga kabupaten, yakni Way Kanan, Lampung Utara, dan Tulangbawang Barat.
Kegiatan itu bertujuan memastikan kualitas pekerjaan infrastruktur jalan sesuai standar. Dari hasil peninjauan, tim BMBK menemukan sejumlah pekerjaan yang belum maksimal.
Kepala Dinas BMBK Lampung, M. Taufiqullah, menjelaskan perbaikan infrastruktur meliputi flexible pavement, rigid pavement, pelebaran jalan, hingga pembangunan drainase.
Selain jalan, pihaknya juga meninjau kondisi jembatan, baik yang telah berlangsung pada tahun anggaran sebelumnya maupun yang mengalami kerusakan dan masuk rencana perbaikan.
“Dari hasil monitoring, ada beberapa temuan di lapangan. Salah satunya ruas Simpang Empat-Blambangan Umpu, sistem drainase belum optimal. Posisinya berada di jalur menurun sehingga drainase harus benar-benar berfungsi untuk mencegah kerusakan jalan,” ujarnya.
Temuan lain terdapat di ruas Serupa Indah-Tajab, pada pengerjaan dasar jalan yang belum dilakukan pemadatan secara maksimal. “Dasar jalan itu sangat penting, terutama karena ruas ini dilalui kendaraan pengangkut hasil bumi. Jika pondasi tidak kuat, jalan akan cepat rusak,” tegasnya.
Ia menambahkan, kualitas pengerjaan harus menjadi perhatian utama setiap pelaksana proyek. “Kami meminta agar seluruh kontraktor benar-benar memperhatikan standar teknis. Jangan sampai jalan baru selesai terbangun, tapi cepat rusak karena pengerjaannya asal-asalan,” kata dia.
Lebih lanjut, ia menegaskan komitmen Pemprov Lampung untuk memperbaiki jalan secara bertahap di tengah keterbatasan anggaran. “Prioritas utama tetap pada ruas jalan yang menjadi jalur utama warga dan penggerak perekonomian daerah,” ujarnya.
Fokus Pengawasan Ruas Jalan
Adapun ruas jalan yang menjadi fokus monitoring di Way Kanan meliputi Simpang Empat–Kasui, Kasui–Air Ringkih, Simpang Empat–Blambangan Umpu, Blambangan Umpu–Sri Rejeki, Sri Rejeki–Pakuan Ratu, Pakuan Ratu–Bumi Harjo, serta Bumi Harjo–Simpang Way Tuba.
Kemudian di Lampung Utara mencakup ruas Gunung Betuah–Gunung Labuan, Negara Ratu–Gunung Betuah, dan Negara Ratu–Simpang Soponyono.
Sementara itu, di Tulangbawang Barat terdiri dari ruas Simpang Soponyono–Serupa Indah, Serupa Indah–Pakuan Ratu, Serupa Indah–Tajab, Tajab–Adijaya, serta Adijaya–Tulung Randu.