Jakarta (Lampost.co) Polemik royalti Ari Lasso dengan Wahana Musik Indonesia (WAMI) ramai diperbincangkan. Ari sebelumnya menyebut hanya menerima Rp497.300. Pernyataan tersebut memicu kritik publik. Banyak warganet heran mengapa penyanyi sekelas Ari menerima royalti sekecil itu.
Poin Penting
- Ari Lasso sebut royalti hanya Rp497.300.
- WAMI klarifikasi jumlah royalti Ari capai puluhan juta rupiah.
- Pembayaran dilakukan bertahap dalam tiga periode.
- Kesalahan teknis laporan email memicu kesalahpahaman.
Padahal, Ari Lasso memiliki katalog lagu populer. Karya seperti Hampa, Rahasia Perempuan, hingga Cinta Terakhir masih sering diputar.
Baca juga : WAMI Klarifikasi Royalti Ari Lasso, Tegaskan Transparansi dan Audit Independen
Unggahan Ari di media sosial pun viral. Publik mulai mempertanyakan kinerja lembaga manajemen kolektif yang mengatur distribusi royalti.
Menanggapi hal itu, WAMI mengeluarkan klarifikasi resmi. Presiden Direktur WAMI, Adi Adrian, menyebut kabar tersebut keliru.
“Terjadi miskomunikasi yang memunculkan persepsi salah. Royalti Ari sebenarnya jauh lebih besar dari angka yang beredar,” kata Adi, Selasa (19/8/2025).
Adi menjelaskan sejak Januari hingga Juli 2025, Ari telah menerima royalti puluhan juta rupiah. Dana itu ditransfer secara bertahap ke rekeningnya.
WAMI memang menyalurkan royalti tiga kali setahun. Pembayaran dilakukan pada Maret, Juli, dan November.
Sementara Rp497.300 yang dipermasalahkan Ari hanya tambahan pembayaran untuk periode Juli 2025. Adi menyebut ada kesalahan teknis dalam laporan email.
Pihak WAMI sudah menyampaikan permohonan maaf langsung kepada Ari Lasso. Namun, hingga kini Ari belum menanggapi klarifikasi tersebut.