• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Jumat, 22/08/2025 00:48
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Hiburan

Merah Putih: One For All Jadi Film dengan Rating IMDb Terendah, Netizen Sebut Aib Nasional

EffranbyEffran
21/08/25 - 18:57
in Hiburan
A A
Merah Putih: One for All

Merah Putih: One for All

Bandar Lampung (Lampost.co) — Film animasi Merah Putih: One For All resmi tayang di bioskop sejak 14 Agustus 2025. Namun, alih-alih mendapat sambutan positif, film itu justru banjir kritik dari penonton maupun warganet.

Sebelum perilisan, trailer film sudah lebih dulu ramai menjadi pembicaraan di media sosial. Banyak orang mempertanyakan hasil animasi yang jauh dari standar, meski anggaran produksinya mencapai Rp 6,7 miliar.

 Rating IMDb Anjlok ke Skor Terendah

Setelah tayang, gelombang komentar negatif semakin deras. Film produksi Perfiki Kreasindo itu langsung dapat ulasan pedas di IMDb (Internet Movie Database), situs global yang banyak menjadi acuan pencinta film.

Hingga Selasa (19/8/2025), rating Merah Putih: One For All hanya bertahan di angka 1 dari 10. Angka itu menjadikannya salah satu film dengan skor terendah di platform tersebut.

 

Aib Nasional hingga Video Sampah

Sejumlah reviewer di IMDb bahkan menggunakan kata-kata tajam. Seorang pengguna bernama imdbfan-4069471596 menulis:

“Film itu adalah aib nasional. Karya mahasiswa animasi semester awal bahkan lebih layak daripada ini.”

Ia menambahkan kritik keras terhadap kualitas teknis film. “Animasi buruk, efek visual buruk, pengisi suara buruk, bahkan posternya bencana,” tulisnya.

Sementara itu, akun dedekurniawan-58791 menilai film itu tidak layak disebut film.

“Animasi, suara, alur cerita, semuanya hancur. itu bahkan bukan film, tapi video brainrot yang seharusnya tidak pernah rilis,” tulisnya.

 

Jalan Cerita Tak Menolong Kualitas

Film sutradara Endiarto dan Bintang, dengan cerita patriotik yang mengisahkan delapan anak dari berbagai daerah Indonesia. Mereka membentuk Tim Merah Putih untuk menjaga bendera pusaka jelang peringatan 17 Agustus.

Konflik utama terjadi ketika bendera pusaka hilang tiga hari sebelum upacara. Anak-anak itu pun harus bersatu menjalankan misi penyelamatan.

Namun, alur cerita yang sarat pesan persatuan bangsa tidak cukup untuk menolong kualitas teknis film karena banyak kualitas masih jauh dari standar.

 

Kontroversi Film Animasi Lokal

Perbandingan dengan animasi lokal lain, seperti Jumbo, juga kerap muncul di media sosial. Banyak netizen menyebut film itu terlalu dipaksakan untuk tayang. Padahal hasil akhir belum layak masuk layar lebar.

Dengan rating IMDb yang anjlok, Merah Putih: One For All kini masuk daftar film animasi Indonesia paling kontroversial.

Tags: Merah Putih One for Allrating IMDb terendah
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Ratu Elizabeth II dan Pangeran Andrew/New York Post

Skandal Lama Keluarga Kerajaan Inggris, Pangeran Philip Dikaitkan dengan Ibu Mertua Pangeran Andrew

byEffran
21/08/2025

London (Lampost.co) -- Sejarawan sekaligus penulis Andrew Lownie mengguncang publik Inggris lewat biografi terbarunya tentang Pangeran Andrew. Dalam buku itu,...

Pesatnya perkembangan teknologi dan penggunaan Artificial Intelligence (AI) semakin meresap ke berbagai bidang, termasuk dunia musik. Ilustrasi Freepik

Komentar WAMI Terkait Musisi Bebaskan Royalti Lagu

byEffran
21/08/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) Wahana Musik Indonesia (WAMI) menegaskan tetap akan menarik royalti lagu, meski sejumlah musisi...

Merah Putih: One for All

Jumlah Penonton Merah Putih: One For All Masih Minim

byEffran
21/08/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Film Merah Putih: One For All resmi tayang mulai 14 Agustus 2025. Penonton hari pertama tercatat...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.