Bandar Lampung (Lampost.co) — Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Ganjar Jationo, menekankan pentingnya dukungan pembiayaan bagi Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) melalui mekanisme Dana Desa.
Hal tersebut ia sampaikan dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) di Gedung Balai Keratun, Selasa, 26 Agustus 2025.
“KIM dapat menjadi motor penggerak publikasi program pemerintah. Mulai dari koperasi, stunting, hingga pemberdayaan ekonomi lokal,” kata Ganjar dalam sambutannya, Selasa, 26 Agustus 2025.
Baca Juga:
Kehadiran KIM untuk Mendukung Program Strategis Nasional
Payung Hukum
Untuk itu, menurut Ganjar, perlu payung hukum agar kegiatan dari KIM ini bisa dibiayai secara berkelanjutan.
“Bimtek ini juga menggarisbawahi perlunya kolaborasi antara KIM, pemerintah daerah, dan berbagai pemangku kepentingan dalam mengembangkan potensi desa,” ujarnya.
Termasuk pemanfaatan teknologi digital untuk memperluas akses pasar dan meningkatkan daya saing produk lokal.
“Dengan adanya pelatihan ini, KIM di harapkan menjadi jembatan efektif penyebaran informasi strategis. Sekaligus motor penggerak literasi digital menuju masyarakat desa yang mandiri dan inklusif,” ungkapnya.