Jakarta (Lampost.co)—DPR telah menyetujui pertimbangan status warga negara Indonesia (WNI) untuk dua calon pemain Timnas Indonesia, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans.
Poin penting:
- DPR setujui permohonan naturalisasi lima calon pemain Timnas Indonesia.
- Kelima calon tersebut terdiri dari dua pemain putra dan tiga pemain putri.
- Kini dokumen kelimanya berada Sekretariat Negara untuk memperoleh surat keputusan presiden (keppres).
Kepastian ini setelah DPR menyetujui permohonan naturalisasi Mauro dan Miliano dalam rapat paripurna keempat masa persidangan I tahun sidang 2025-2026 di Gedung DPR, Selasa (26/8/2025).
“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Ketua DPR, Ibu Puan Maharani; Wakil Ketua DPR, Bapak Sufmi Dasco Ahmad, serta seluruh pimpinan dan anggota Komisi X dan Komisi XIII yang telah menunjukkan dukungan nyata terhadap kemajuan sepak bola nasional,” kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Selasa (26/8/2025).
Baca juga: Mauro Zijlstra dan Miliano segera Ambil Sumpah WNI
Tidak hanya Mauro dan Miliano, dalam proses naturalisasi ini, PSSI juga menyertakan tiga calon pemain timnas putri Indonesia. Ketiganya, yakni Isabel Kopp, Pauline van de Pol, dan Isabelle Nottet.
Dalam kesempatan yang sama, Erick juga menyebut langkah ini bukan hanya soal memperkuat tim nasional. Melainkan juga menunjukkan sinergi yang baik antara dunia olahraga dan lembaga legislatif negara.
“Langkah ini bukan hanya soal memperkuat tim nasional, melainkan juga mencerminkan sinergi antara dunia olahraga dan lembaga legislatif dalam membangun prestasi dan kebanggaan bangsa,” ujar Erick.
“Kami di PSSI percaya dengan dukungan seperti ini, sepak bola Indonesia akan makin kompetitif di kancah internasional,” ujar dia.
Baca juga: Surat permohonan naturalisasi Mauro sudah ditandatangani Presiden
Setelah rapat paripurna menyetujui, proses selanjutnya dari kelima pesepak bola ini adalah meneruskannya ke Sekretariat Negara. Tujuannya untuk memperoleh surat keputusan presiden (keppres) sebagai syarat pengambilan sumpah menjadi warga negara Indonesia (WNI).
Adapun, Mauro dan Miliano saat ini PSSI proyeksikan untuk segera bergabung dengan timnas senior Indonesia. Timnas senior akan berlaga di FIFA Matchday bulan September melawan Lebanon (8 September) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Tim Garuda sejatinya akan melakoni dua laga FIFA Matchday di bulan yang sama. Namun Kuwait yang akan menjadi lawan pada 5 September mendadak batal. Saat ini, tim Garuda berupaya untuk mencari pengganti Kuwait.
Sementara itu, ketiga calon pemain timnas putri akan menjadi bagian penting dari proyek jangka panjang Garuda Pertiwi. PSSI menargetkan Garuda Pertiwi peringkat 50 besar FIFA, posisi 10 besar Asia, lolos ke setiap putaran final AFC Women’s Asian Cup, dan menembus FIFA Women’s World Cup 2035.